MELAWINEWS.COM, NANGA PINOH – Jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Melawi, dipastikan akan bermunculan informasi atau berita yang kadang menyesatkan.
Untuk itu, masyarakat jangan menerima isu ataupun informasi begitu saja, apalagi bersumber dari media sosial yang sengaja dimainkan oleh pihak atau oknum yang tidak bertanggungjawab.
Situasi saat ini di Melawi tetap kondusif, maka seluruh masyarakat di minta tetap menjaga kondusifitas daerah.
Jangan pernah percaya berita bohong atau hoax yang banyak bermunculan di media sosial, karena bisa menimbulkan perpecahan persatuan dan kesatuan di masyarakat.
Hal itu dikatakan Bupati Melawi, Panji, dalam sambutannya saat menghadiri sidang paripurna DPRD Melawi di ruang rapat paripurna DPRD Melawi, Rabu (19/8/2020).
Panji mengatakan, biasanya, jelang pemilu seperti pilkada, akan banyak bermunculan berita hoax atau bohong untuk menyerang lawan yang berdampak menimbulkan keresahan, kegaduhan dan gesekan di masyarakat.
Untuk itu Panji meminta kepada masyarakat tetap waspada dan bisa membedakan mana kabar bohong dan benar, sehingga kondusivitas tetap terjaga.
Ia meminta kepada seluruh elemen masyarakat, diantaranya relawan maupun simpatisan bakal calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Melawi 2020 tidak menyebar berita yang berpotensi menyesatkan pikiran masyarakat hingga perpecahan di daerah.
“Ayo jaga situasi yang kondusif, jangan mudah terprovokasi berita yang tidak jelas kebenaran informasinya. Marilah kita sama-sama menjaga keamanan ketertiban masyarakat di daerah ini,” ajak Panji.