MELAWINEWS.COM, MELAWI – Pasca diumumkan delapan guru positif Covid-19, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Melawi mengambil sejumlah kebijakan. Diantaranya menghentikan sementara aktivitas sekolah, seperti di SMPN 1 Nanga Pinoh mengingat ada lima guru setempat yang dikonfirmasi positif.
Kepala Disdikbud Melawi, Joko Wahyono mengatakan aktivitas di SMPN 1 Nanga Pinoh mulai Kamis ini untuk sementara dihentikan.
“Hal ini sesuai dengan arahan bupati ke kami agar aktivitas di sekolah sementara dihentikan. Begitu pula kami harapkan untuk SMAN 1 Nanga Pinoh dan SMA Santa Maria. Guru yang terkonfirmasi positif ditangani langsung Dinkes dan RSUD Melawi,” ujar Joko Wahyono dikonfirmasi Melawinews.com, Kamis (13/8) sore.
Joko mengatakan untuk aktivitas belajar dari guru dapat dilakukan dari rumah masing-masing. Pembelajaran daring dapat diteruskan dan untuk pertemuan dengan siswa seperti mengantar tugas dan sebagainya dilarang untuk dilakukan.
“Kepada guru-guru yang terkonfirmasi covid 19, agar tetap semangat dan yakinlah bahwa Corona akan segera diangkat dari bapak ibu dan segera pulih,” harapnya.
Dikatakan Joko, walau munculnya kasus Covid-19 pada klaster sekolah, wacana pembelajaran tatap muka terus dipersiapkan oleh sekolah terutama dari segi sarana dan prasarananya. Disdikbud kata Joko masih menunggu jawaban tim Gugus Tugas Covid 19 Melawi atau Dinkes untuk melakukan uji swab atau tes PCR terhadap seluruh guru guru SMP yang ada di Kota Nanga Pinoh.
