MELAWINEWS.COM, NANGA PINOH – PAN, PDIP dan PKS berpeluang berkoalisi dalam Pilkada Melawi 2020. Peluang ketiga partai ini diakui oleh Ketua PAN Melawi, H. Dadi Sunarya UY.
Dengan akumulasi jumlah 9 kursi yakni PAN 4 kursi, PDIP 4 kursi dan PKS 1 kursi di DPRD Melawi, partai koalisi ini dapat mengusung calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Melawi 2020 nanti.
Untuk calon yang diusung adalah petahana Wakil Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya UY sebagai bakal calon bupati berpasangan dengan Kluisen, Ketua PDIP Melawi dan juga merupakan anggota DPRD Melawi.
“Total sudah ada 9 kursi yang akan bergabung dengan koalisi ini. saya bersama pak Kluisen sudah final maju di Pilkada nanti. Jumlah kursi pun sudah melebihi syarat minimal enam kursi,” ujarnya.
Dadi pun mengungkapkan lobi-lobi melalui silaturahmi dengan parpol lainnya masih berjalan. Harapannya tentu partai tersebut bisa ikut bergabung dengan koalisi PAN-PDIP serta PKS.
“Karena kan membangun Melawi itu tidak bisa sendiri. Harus bekerjasama dan gotong royong. Kita ikuti aturan, ciptakan Pilkada yang harmonis,” ujarnya.
Dadi juga menyatakan siap lahir batin untuk maju. Bersama Kluisen pasangan ini akan merancang visi misi bersama . Visi misi membangun tanpa harus muluk-muluk.
“Kami sama-sama berpengalaman dalam pemerintahan ini. Saya tak ingin program muluk-muluk. Kita harus mengukur, menyesuaikan keuangan daerah. Sesuai slogan, adil, pantas dan hebat. Kami juga menekankan pembangunan yang adil dan merata, dan Melawi hebat,” papar dia.
Ia juga menegaskan keinginan dirinya maju merupakan hak setiap warga negara Indonesia, untuk memajukan kabupaten Melawi tercinta, dengan berpolitik yang santun.