MELAWINEWS.COM,Melawi – Heboh soal stiker penerima BLT-DD di Desa Nanga Kayan yang mencantumkan kata Demi Tuhan diklarifikasi Penjabat Kades setempat, Wisukarni. Ia menegaskan penggunaan kata-kata dalam stiker tersebut sudah sesuai dengan kesepakatan warga di Desa Nanga Kayan.
“Itu keputusan bersama melalui Musyawarah Desa. Dipilihnya kata-kata (dalam stiker) ini ada sebabnya. Apalagi kalau mengerti dengan kondisi disini (Nanga Kayan),” jelasnya.
Wisukarni mengakui setelah rumah penerima BLT -DD dipasang stiker ini banyak yang akhirnya mengundurkan diri. Stiker ini pun menjadi alat agar penyaluran BLT-DD bisa tepat sasaran.
“Karena kalau salah sasaran, kami juga yang akan disalahkan,” katanya.
Soal kehebohan di luar, Wisukarni menilai hal ini karena banyak mereka yang tak mengetahui kondisi di Nanga Kayan. Saat ini dari 64 yang diajukan sebagai penerima BLT-DD tersisa tinggal 14 KK.