MELAWINEWS.COM, Melawi – KPU Melawi menggelar launching Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020, Minggu (15/3) malam di Gedung Serbaguna Nanga Pinoh.
Launching tersebut dibuka dengan tarian tiga etnis. Turut hadir Ketua KPU Provinsi Kalbar, Ramdan, Bupati Melawi, Panji, Wakil Ketua DPRD Melawi Hendegi, Dandim 1205 Sintang, Letkol INF Eko Bintara Saktiawan, Forkopimda serta Komisioner Bawaslu serta perwakilan parpol.
Dedi Suparjo, Ketua KPU Melawi mengatakan launching sebagai sosialisasi penyelenggara Pilkada Serentak pada masyarakat dimana Melawi menjadi satu daerah yang ikut menyelenggarakan Pilkada serentak.
“KPU akan fokus dalam penyelenggaraan Pilkada. KPU Melawi dengan mengangkat motto pemilih cerdas pemilu berkualitas. Ini akan terwujud bila didukung masyarakat dan Pemda,” katanya.
Dikatakannya, partisipasi masyarakat diharapkan bisa meningkat dalam Pilkada Melawi. KPU akan terus berusaha, agar Pilkada 2020 bisa berjalan sukses, aman lancar dan berkualitas. Pemda kata Dedi, sudah memberikan dukungan anggaran sebesar Rp 22 miliar.
“Launching ini juga mendorong pemilu yang berintegritas dan didukung penyelenggara yang profesional. Pada Pilkada 2015, partisipasi pemilih 84,97 persen. Pilgub menjadi 91,17 persen. Kemudian pada Pemilu 2019 partisipasi pemilu pada pilpres 92,16 persen. DPRD kabupaten sebesar 92,14 persen dan DPRD provinsi 92,16 persen,” katanya
Dedi berharap, partisipasi diharapkan meningkat di Pilkada 2020 melebihi Pemilu Serentak 2019. Karenanya masyarakat bisa proaktif dalam setiap tahapan yang akan digelar demi suksesnya penyelenggaraan Pilkada Serentak.
“Pemilu menjadi instrumen untuk memilih pemimpin yang berkualitas sehingga jangan sampai terjadi konflik hanya karena perbedaan pilihan,” katanya.
Bupati Melawi, Panji dalam sambutannya mengatakan launching Pilkada menjadi tanda dimulainya proses Pilkada 2020. Dan juga menjadi tanda KPU memulai fokus awal Pilkada.
“KPU bisa memberikan informasi pada masyarakat terkait Pilkada Melawi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dari Pilkada sebelumnya,” ujarnya
Dikatakannya, Suksesnya Pemilu di Bumi uranium, sangat penting untuk mewujudkan pemilu yang demokratis jujur adil. Sehingga mampu membangkitkan semangat dan komitmen masyarakat bisa Melawi untuk menjadi kebersamaan dan toleransi sehingga seluruh tahapan daapt berjalan lancar.
“KPU sebagai leading sektor utama bersama Bawaslu saya mengingatkan untuk bekerja penuh semangat dan berintegritas dengan mengambil pengalaman dari Pilkada sebelumnya yang telah berjalan dengan baik,” katanya.
Panji pun meminta agar dalam Pilkada nantinya menghindari bentuk penyimpangan sehingga tak memunculkan konflik sosial. Masyarakat jangan mudah terprovokasi atas isu dan hoax.
“Jangan mudah diadu domba. Partai pendukung maupun relawan dapat menyikapi ini dengan arif dan bijaksana.Jangan hanya beda pilihan politik kita saling bercerai berai dan saling hujat hingga melempar berita hoax. Visi misi kita sama untuk kemajuan daerah ini secara khusus,” katanya.
Sementara, Ketua KPU Provinsi Kalbar Ramdhan, mengungkapkan sedianya Komisioner KPU RI, Viryan yang akan hadir dalam launching Pilkada Melawi. Namun karena sesuatu dan lain hal, ia batal hadir. Ramdhan pun mengungkapkan,T terkait anggaran, dalam proses penggunaan dalam anggaran yang ada, harus dilaksanakan dengan transparan dan efisien dan akuntabel karena ini adalah asas dalam pemilu.
“Penyelenggaraan pemilu harus transparan. Di pencalonan ada Silon, dalam daftar pemilih ada Sidalih. Dalam proses perhitungan suara ada Situng. Diharapkan meningkatkan kualitas dalam pemilu 2020. Maka lakukan tahapan penyelenggaraan dengan transparan.
Ada pula Bawaslu yang sudah melaksanakan SOP. Kalau sinergi keduanya, maka pemilu kita akan semakin fair,” pesannya.