Berbekal Pengalaman, Saharman Optimis Kembali Bertarung di Pilkades Kompas Raya

oleh -53 views
Saharman

MELAWINEWS.COM, Melawi – Dua periode memimpin Desa Kompas Raya, Kecamatan Pinoh Selatan menjadi bekal utama Saharman kembali maju dalam Pilkades Serentak tahun ini. Apalagi dukungan masyarakat yang memintanya maju cukup tinggi. Ia pun optimis menghadapi Pilkades Kompas Raya yang akan digelar bersamaan dengan 110 desa lainnya di Melawi.

Puluhan tokoh masyarakat dan tokoh agama ikut mengantarkan Saharman mendaftarkan diri menjadi bakal calon kepala desa, Rabu (4/3) malam. Kedatangannya diterima langsung jajaran Panitia Pilkades (PPKD) Desa Kompas Raya, Kecamatan Pinoh Utara.

Saharman menyerahkan berkas pendaftaran sebagai bakal calon kades Kompas Raya

“Saya maju kembali karena memang keinginan masyarakat Kompas Raya yang meminta saya untuk melanjutkan kepemimpinan saya di desa ini. Hal ini terlihat dari begitu banyaknya masyarakat yang ikut bersama-sama saya saat menyerahkan berkas pendaftaran ke Panitia Pilkades,” ujarnya.

Sebagai cakades petahana, Saharman mengatakan dirinya tak menyiapkan visi misi khusus dalam Pilkades Kompas Raya. Mengingat ia telah memiliki pengalaman dengan memimpin desa Kompas Raya selama dua periode. Kendati demikian, ia tetap akan menyampaikan visi misi, pada saat yang memang telah ditentukan nantinya.

“Saya tak berikan janji-janji. Masyarakat sudah bisa menilai apa yang kami buat selama saya memimpin. Intinya saya akan meneruskan program-program yang memang memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di Kompas Raya,” ujarnya.

Saharman sendiri tak menyiapkan strategi khusus di Pilkades tahun ini. Apalagi untuk Desa Kompas Raya, hingga hari terakhir pendaftaran, hanya ada empat orang yang mendaftarkan diri, maju dalam Pilkades Serentak. Sehingga bila empat figur ini memenuhi syarat administrasi, bisa langsung ditetapkan sebagai calon kepala desa tanpa harus melalui tes tertulis.

“Semua yang maju tentu ingin membangun desa. Hanya, juga harus diketahui, menjadi kepala desa itu tidaklah mudah. Perlu kematangan dan juga pengalaman,” tegasnya.