
MELAWINEWS.COM,MELAWI-Untuk mengenang jasa para pahlawan, pemerintah daerah Melawi dan segenap Satuan Kerja Perangkat Daerah, serta Forkopimda melakukan ziarah ke makan Raden Tumenggung Setia Pahlawan Kamis (10/11) di desa Tekelak kecamatan Pinoh Utara.
Bupati Melawi Panji, mengatakan ada beberapa hal yang sangat patut untuk diambil pelajaran dalam kegiatan kali ini, yang pertama adalah sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan yang telah mendahului.
“Bumi kota Juang Nanga Pinoh ini lahir dan di makamkan seorang Pahlawan Nasional, dari sekian pahlawan ternyata Tuhan memberi kita satu nama besar kita di sini,beliau ini bukan sebatas milik keluarga, akan tetapi sudah menjadi milik bangsa Indonesia. Maka sudah sepantasnya kita memberikan penghormatan”katanya.
Panji juga menyampaikan terimakasih kepada para keluarga. Kata dia tidak banyak hal yang bisa di perbuat atas nama pemerintah juga memohon maaf, mungkin banyak hal yang bisa di lakukan akan tetapi belum bisa direalisasikan.
“Hari inilah kita menyampaikan hormat ucapan terimakasih keluarga besarnya yang telah menjadi tempat berada dan berdirinya seorang Pahlawan Nasional, hikmah yang dapat diambil selain kita dapat menghormati dan berterima kasih termasuk kepada tuhan yang maha kuasa”.
KataPanji, hikmah yang pertama dari riwayat hidupnya itu, ada dua yang sebenarnya yang masih tanggung jawab pemerintah untuk mencari, kendatipun sudah ada tulisan mengenai pahlawan yang dimaksud.
“Memang sudah ada tulisan mengenai sejarah bagaimana beliau diangkat, kalau perjuanganya kita sudah dengar tapi tahap demi tahap segala proses surat menyurat sampai dia dilantik itu yang masih wajib untuk kita ungkap, sehingga menjadi sejarah yang indah yang tidak sekedar-sekedar kita mengenangnya tapi dari perasaan dan penghayatan yang dalam.”terangnya.
Selanjutnya kata Panji, kelompok perjuangan tempatnya di Nanga Pinoh, beliau juga pasti tidak sendiri pasti banyak pengikutnya banyak temannya yang memang berjuang untuk sama-sama tapi samapai hari ini belum mampu mengungkapnya secara tegas. Dia yakin banyak pihak yang masih ada dan layak menjadi pahlawan di Nanga Pinoh.
“Kami yakin beliau ini pasti punya banyak teman tidak pandang suku bangsa mana waktu itu pasti ada ungkapan orang-orang pasti ada jadi tanggung jawab kita untuk bisa mengungkap dan mendalami” jelasnya
Kata Panji, sebenarnya Raden Tumenggung Setia Pahlawan adalah orang Melawi di sini mengemban amanah dalam sacatan sejarah sehingga tidak cukup mengingat hari pahlawan tapi kita harus menghayati dan menjalankan nilai.
“Seharusnya nilai-nilai itu harus ada dalam diri kita, kalau orang lain yang tidak menjadi tumbuhnya sejarah seorang pahlawan Bolehlah kita mungkin beranggapakan sejarah mana mereka tapi terhadap kita sendri orang Nanga Pinoh kota juang tidak perlu dipertanyakan semangat patriotisme kita jagan lagi dipertanyakan kita di atas segalah-galanya karena bumi kita ini pernah berdiri seorang Pahlawan Nasional kalau kita tidak menghayatinya sungguh sngguh sekedar hanya menjalakan hidup sebagai bangsa” jelasnya. (**)