MELAWINEWS.COM, Melawi – Banjir di Kota Nanga Pinoh meluas hingga berbagai wilayah. Bahkan sejak Minggu, ruas jalan poros Sintang-Pinoh, khususnya dari arah terminal bus Sidomulyo hingga Simpang Dinas Pertanian terendam banjir dengan ketinggian melebihi lutut orang dewasa.
Jalan poros Sintang-Pinoh sendiri menjadi akses keluar masuk satu-satunya menuju kota Nanga Pinoh. Hingga Senin (13/7) arus lalu lintas kendaraan terbilang padat. Banjir yang tinggi akhirnya berdampak pada pengendara sepeda motor. Tak sedikit motor yang mogok akibat nekat menerobos banjir.
Salah satu pengendara motor, Amat terpaksa meninggalkan motornya di tengah jalan. Motornya mogok usai mencoba menerobos banjir yang semakin tinggi.
“Awalnya tadi Ndak terlalu dalam bang. Masih bisa lewat. Cuma dekat masuk ke Pinoh malah semakin dalam. Akhirnya motor mogok,” katanya.
Dari pantauan Melawinews. Tak sedikit motor yang mogok akibat melintas di jalan antara SPBU Sidomulyo hingga Teminal bus. Beberapa diantaranya terpaksa harus mendorong motornya di tengah banjir.
“Setidaknya ada lima titik banjir. Motor sudah ngadat dan batuk-batuk. Akhirnya mogok juga,” keluh Slamet, salah seorang guru yang kebetulan melintas di ruas tersebut.
Titik yang terendam banjir kurang lebih sepanjang 2 kilometer. Beberapa titik bahkan mengalami kemacetan karena padatnya kendaraan. Beberapa motor bahkan ada yang terpaksa dinaikkan Menggunakan pick up atau kendaraan bak terbuka agar tak terendam banjir.