MELAWINEWS.COM,MELAWI-Bupati Melawi, Panji membuka secara resmi Bursa Inovasi Desa (BID) tahun 2017 di aula pendopo bupati Melawi pada Jumat (22/12), dalam kesempatan tersebut bupati berpesan kepada peserta untuk tidak henti-hentinya berinovasi agar tidak ketinggalan zaman.
“Sesuai dengan pesan presiden, bahwa kita jangan sampai hanya sibuk dengan rutinitas kantor saja, kita harus terus berinovasi agar tidak sampai ketinggalan zaman, orang sudah sampai kemana-mana kita masih terus berkutat pada itu-itu saja,” kata Panji saat pidato.
Dia mengembangkan, maka dari itu, kepala desa perlu menyampaikan komitmennya dalam kegiatan bursa kali ini. Hal-hal penting apa saja yang akan dilakukan di desa kedepannya, desa harus bisa meniru dan menerapkannya.
“Sesuai dengan amanat pemerintah, ada beberapa hal yang menjadi skala prioritas, pertama adalah investasi desa, pembangunan insfrastruktur desa, kewirausahaan dan peningkatan sosial dasar masyarakat desa,” jelasnya.
Maka dari itu kata bupati, bupati juga berpesan agar dalam setiap kegiatan benar-benar diperhatikan penganggarannya. Maka dari itu, kata Panji, setiap desa hendaknya perlu melakukan koordinasi dalam setiap kegiatan supaya tidak salah sasaran.
“Terutama berkaitan dengan bimtek, upayakan harus koordinasi, sebab pengalaman saya saat masih menjadi dewan dulu, ada pihak yang menawarkan bimtek, kami tunggu-tunggu sampai siang, siang sampai sore ternyata tidak ada kegiatan, rupanya lembaga tersebut hanya mencari kesempatan saja,, maka dari itu kalau mau mengikuti bimtek upayakan lembaga yang mengadakan harus kreedibel,” jelasnya.
Di kesempatan itupula, bupati Panji berpesan, tidak lama lagi memasuki tahun politik, maka dari itu dia berpesan kepada para kepala desa, ataupun pegawai jangan sampai terlibat langsung dalam politik praktis.
“Tahun 2018-2019 tahun politik, biasanya suasana akan memanas, akan ada informasi simpang siur, kita jangan pusing mikirkan itu, jangan sampai mau dipecah belah gara-gara kepentingan politik, kita tahu mana yang baik, dan kita tahu politik yang murahan. Kita harus membudayakan politik yang ramah, politik yang santun dan menunjung tinggi nilai kekeluargaan.,” jelasnya.
Bupati juga berpesan, kepada para pegawai jangan sampai mengumbar kebencian, provokasi ataupun isu sara ke dalam sosial media. Sebab dirinya tidak segan-segan akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan ketentuan yang ada.
“Saya akan print informasi dari sosmed tersebut, akan saya tindak lanjuti, dan saya tidak segan-segan mengambil tindakan tegas, bila perlu sampai ke jalur hukum,” tegasnya.
Sementara itu kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Junaidi mengatakan, tujuan dari kegiatan bursa inovasi desa ini adalah untuk mendorong kepala desa supaya mempunyai inovasi yang bisa diterapkan di desanya masing-masing sehingga desa tersebut menjadi desa yang maju dan mandiri.
Sementara itu, TA PSD, Agustinus mengatakan, dalam bursa ini, ditampilkan beberapa inovasi dari desa-desa yang ada di Kabupaten Melawi, mulai dari pembangunan, pemberdayaan dan pembinaan masyarakat.
“Harapannya tentu saja desa bisa termotivasi untuk mengikuti dan menerapkannya di daerahnya masing-masing, supaya bisa selarasa dengan nawacita pemerintah pusat, yakni membangun dari desa,” jelasnya.