MELAWINEWS.COM, MELAWI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Melawi menggelar agenda pertemuan evaluasi kinerja Puskesmas se – Kabupaten Melawi tahun 2023 dan membahas arah program kebijakan tahun 2024 yang harus dikerjakan.
Kegiatan pertemuan evaluasi dilakukan di ruang pertemuan Kantor Dinkes Melawi, Selasa (16/1/2024), dibuka secara langsung oleh PLT Kepala Dinkes Melawi, Ahmad Darmawan, S.Kp, di ikuti 11 Kepala Puskesmas yang ada di daerah itu dan sejumlah pejabat utama di lingkup Dinkes setempat.
Evaluasi secara menyeluruh ini dilakukan demi mendorong peningkatan kinerja Puskesmas agar semakin berkualitas. Terutama dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan di wilayah Melawi.
PLT Kepala Dinkes Melawi, Ahmad Darmawan, saat membuka pertemuan menyampaikan, bahwa kegiatan ini bertujuan guna mengevaluasi sejauh mana target kinerja 11 Puskesmas yang telah dicapai tahun 2023.
Menurutnya hal tersebut sangat penting dilakukan untuk menyamakan arah dan langkah pelaku dan regulator pembangunan bidang kesehatan di Dinkes.
Selain itu evaluasi dilakukan agar Dinkes bisa mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan serta manajemen masing-masing Puskesmas pada 2023.
Melalui kegiatan ini, lanjut Ahmad Darmawan, dapat diperoleh laporan capaian kinerja Puskesmas dengan gambaran yang berkualitas sebagai umpan balik yang bermanfaat guna mewujudkan pembangunan bidang kesehatan yang efektif dan efisien.
“Melalui kegiatan evaluasi kinerja ini, Puskesmas bisa berbenah dengan lebih terarah dan fokus lagi di 2024, jika ada program atau target kerja yang belum terealisasi terkait pembangunan kesehatan secara menyeluruh, maka pada tahun 2024 bisa meraih hasil penilaian memuaskan,” ujarnya.
Ia pun mengajak di tahun 2024 ini lebih giat lagi mengabdi, demi mencapai tujuan daerah yang sehat secara bersama-sama.
Ditegaskan, dirinya yang dipercaya menjabat sebagai PLT Kepala Dinkes saat ini akan ada program 100 hari kerja, salah satunya di Bulan April 2024 mendatang akan ada rapat kerja bersama Kepala Puskesmas untuk mengevaluasi kemampuan memimpin Puskesmas.
“Jika pada saat rapat kerja nanti ternyata ada Kepala Puskesmas tidak mampu melaksanakan tugas sebagai pemimpin, maka akan saya ganti. Namun jika yang bersangkutan dianggap mampu memimpin sesuai dengan capaian program kerja yang di bebankan maka akan saya teruskan,” tegas Pak Wawan akrab di sapa itu.
“Kita tidak melihat junior maupun senioritas memimpin Puskesmas, jika mampu akan saya teruskan. Saya tidak main-main, jangan sampai pergantian pemimpin ini malah kualitas pekerjaan menurun baik di Kantor Dinkes hingga Puskesmas,” jelasnya.
Dikesempatan kegiatan itu, seluruh Kepala Puskesmas memaparkan hasil kegiatan dan capaian kinerja tahun 2023 hingga rencana arah kebijakan di 2024.