Puluhan Pelaku Usaha Ikuti Bimtek Strategi Pemasaran Digital

oleh -101 views
Adrianus Asia Sidot membuka Bimtek Strategi Pemasaran Digital di Melawi

Melawinews.com, Melawi – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar Bimbingan Teknis Strategi Pemasaran Digital Untuk Produk Kreatif yang menyasar pada pelaku usaha di Kabupaten Melawi. Kegiatan yang digelar di Gedung Serbaguna Nanga Pinoh, Senin (24/7) diikuti puluhan pelaku usaha dan jasa.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Melawi, John Welly memaparkan walau didominasi usaha pertanian dan perkebunan, sebanyak 12 persen masyarakat Melawi bergerak jasa pelayanan, sisanya 12 persen Perdagangan dan lainnya.

“Untuk Pariwisata, Melawi memiliki potensi wisata alam dan budaya tersebar diberbagai kecamatan. Baik perbukitan, hutan pinus hingga arung jeram dan air terjun, ” katanya.

John mengatakan Pemkab berupaya mendorong sektor ekonomi kreatif yang sinergis dengan pengembangan pariwisata. Pihaknya juga mendorong masyarakat melihat peluang usaha yang mendukung pariwisata di kabupaten Melawi, serta menciptakan lapangan usaha sendiri, seperti kuliner dan berbagai usaha.

“Tentu upaya ini tidak bisa sendiri, perlu kerjasama berbagai pihak. Terima kasih krmenparekraf dan DPR RI karena telah menggelar kegiatan ini, ” katanya.

Mewakili Dirjen Pemasaran Ekonomi ekonomi kreatif, koordinator film, animasi dan video , aplikasi , penerbitan , fotografi , televisi dan radio dan DKV Kemenparekraf, Feriandy menyampaikan, Bimtek menyasar para pelaku usaha baik yang telah memiliki program maupun belum memiliki program dalam membangun strategi pemasaran.

“Bagaimana strategi kita menggunakan digital marketing, mempermudah akses informasi yang didapat untuk mengembangkan bisnis atau usaha, ” katanya.

Di tempat yang sama, Adrianus Asia Sidot, Anggota Komisi X DPR RI, menyebut persoalan dasar pada pelaku usaha di Melawi masih berkutat dengan masalah mencari inovasi. Menyinggung soal potensi Pariwisata, ia merasa iri melihat banyaknya potensi wisata yang bisa diangkat.

“Karena bukan hanya potensi alam yang digambarkan, tapi juga ada potensi Pariwisata Melawi justru ada ekonomi kreatif. Banyak griya dan kerajinan tenun yang bisa membawa Melawi jadi kiblat tujuan wisata ekonomi kreatif, ” ujarnya.

Sidot memaparkan, perlu pengusaha membangun strategi pemasaran digital yang pas, bagaimana memanfaatkan era digital untuk memasarkan kreatifitas masyarakat.

” Tak perlu sekarang lewat pameran besar, tapi lewat media sosial dan strategi pemasaran digital akan mampu mengangkat ekonomi kreatif di Melawi, ” pesannya