MELAWINEWS.COM, PINOH UTARA –
Masyarakat di Kecamatan Pinoh Utara dan Kecamatan Pinoh Selatan, Kabupaten Melawi, yang berasal dari Desa Engkurai, Bina Jaya dan Pelinggang, rela bergotong royong untuk memperbaiki akses jalan rusak.
Selain bertujuan untuk memperlancar lalulintas, warga dari tiga desa ini bisa mempermudah untuk mengangkut tiang listrik demi penerangan dari PLN.
Gotong royong tersebut mereka lakukan karena akses dan medan jalan dari Desa Sungai Pinang menuju Desa Engkurai di daerah tersebut dapst dilalui kendaraan roda empat untuk mengangkut tiang listrik yang terbuat dari material beton.
Hal itulah yang tergambar pada apa yang dilakukan oleh masyarakat disana yang melakukan gotong royong memperbaiki ruas jalan, demi mewujudkan mimpi mereka merdeka dari aliran listrik.
Anggota DPRD Melawi, Antonius Anen, yang memantau kegiatan gotong royong tersebut pada Selasa (30/5) merasa prihatin dengan kondisi jalan yang rusak tak kunjung tersentuh perbaikan permanen dari pemerintah daerah setempat.
Anen mengatakan, program listrik perdesaan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI tahun 2023 ini terealisasi ke Desa Engkurai, Bina Jaya dan Desa Pelinggang, namun program ini akan sulit terwujud, lantaran tidak di dukung dengan akses jalan yang baik untuk mobilisasi angkutan tiang listrik yang beratnya 1,3 ton per tiang.
“Tiang listrik ini nantinya mesti diangkut kendaraan roda empat yang disebar ke tiga desa. Saya memberikan apresiasi budaya gotong royong mereka. Ini bukti antusias warga tentang listrik sangat tinggi,” ungkap Anen.
Dia berharap tiga desa sampai tingkat dusun bisa menikmati listrik yang sudah didambakan sejak lama. Pasalnya, sejak Indonesia merdeka hingga saat ini yang sudah berusia 77 tahun belum merdeka akan listrik seperti desa yang lain khususnya di Melawi.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Kementerian Kementerian ESDM dan pihak PLN yang sudah peduli akan pelayanan listrik bagi warganya yang ada di Kecamatan Pinoh Utara,” tutup Anen.