MELAWINEWS.COM, MENUKUNG – SDN 05 dan SMPN 10 Satap di Desa Batas Nangka, Kecamatan Menukung, Melawi, dilanda banjir pada Rabu (22/2) kemarin setelah kawasan itu diguyur hujan deras.
Banjir akibat luapan sungai kecil di dekat sekolah menyebabkan banyak alat-alat elektronik, raport hingga buku perpustakaan rusak. Hujan yang turun dengan deras menyebabkan air sungai naik cepat hingga menggenangi lokasi bangunan sekolah.
Benyamin, guru SMPN 10 Satap dihubungi Rabu (22/2) melalui whatsapp mengungkapkan lokasi sekolahnya memang berada dekat dengan sungai.
“Hujan mulai pukul 02 dini hari, pukul 04 atau 05 pagi sebenarnya sudah reda. Tapi yang tidak disangka ternyata banjirnya paling parah sehingga sekolah sampai terendam,” ungkapnya.
Banjir yang terjadi hanya dalam hitungan jam ini merendam seluruh ruangan di SD dan SMP di Desa Batas Nangka. Sejumlah barang di sekolah pun tak sempat diselamatkan. Ada tiga unit Laptop, satu printer, 1 inverter, speaker 1, hingga buku perpustakaan, dan raport siswa menjadi korban.
“Kerugiannya bisa mencapai puluhan juta rupiah,” paparnya.
Benyamin menuturkan pihak sekolah dan bersama siswa langsung membersihkan area sekolah setelah banjir berangsur surut pada Rabu pagi.
Dikatakan, permasalahan kini yakni sekolah tak lagi memiliki buku pelajaran untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Apalagi juga perangkat seperti laptop dan printer mengalami kerusakan.
“Ini yang menyulitkan sekolah untuk belajar kedepan. Karena media seperti laptop dan printer kami rusak sehingga menyulitkan kami melakukan aktivitas,” katanya.
Benyamin berharap sekolahnya mendapat perhatian dari pihak terkait termasuk pemerintah setempat sehingga barang-barang dan buku perpustakaan yang rusak bisa diganti kembali.
“Untuk meja kursi siswa dan guru masih bisa digunakan,” pungkasnya.