Cakades Diminta Pegang Teguh Deklarasi Damai, Polres Siap Tindak Pelanggaran Pidana

oleh -128 views
Foto bersama usai deklarasi Damai Pilkades Serentak di aula pendopo Bupati Melawi (10/10)

MELAWINEWS.COM, MELAWI – 169 Calon Kepala Desa bersama menyatakan Deklarasi Damai jelang pelaksanaan Pilkades Serentak 19 Oktober mendatang.

Deklarasi Damai Pilkades Serentak digelar Senin (10/10) di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi. Dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Melawi serta Kapolres dan unsur pimpinan DPRD, Cakades dari 49 desa ini siap menjaga situasi kondusif dan Damai dalam pelaksanaan Pilkades.

Kapolres Melawi, AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto dalam kegiatan ini mengatakan dari pesta demokrasi tingkat bawah seperti Pilkades yang digelar secara langsung, tentu masyarakat berharap pemimpin yang terpilih adalah yang terbaik.

“Polres Melawi pun siap mengawal menjaga dan mengamankan Pilkades. Kita menerapkan manajemen pengamanan terpadu dan komprehensif. Bekerja sama dengan stakeholder terkait, termasuk pemerintah daerah agar Pilkades berjalan aman jujur dan damai,” ujarnya.

Pilkades 19 Oktober 2022, kata Sigit diselenggarakan di 10 kecamatan dan 49 desa serta 157 TPS. Total ada 169 cakades. Dan jumlah pemilih untuk Pilkades serentak sebanyak 45.133 orang.

“Pilkades tentu memerlukan perhatian khusus. Polres Melawi sudah melakukan pemetaan dibdesa. Ada 3 TPS masuk kategori rawan 1, 66 TPS rawan 2 dan 88 TPS rawan 3,” paparnya

Potensi kerawanan dalam Pilkades, disampaikan Sigit seperti kampanye hitam, money politik, intimidasi, politik identitas yang rawan terhadap perpecahan serta ketidaknetralan panitia Pilkades dan pelanggaran lainnya.

Mengantisipasi hal itu, lanjutnya, Polres Melawi menyiapkan 277 personel terdiri dari 217 Polres Melawi, 30 Personel Sabhara Polda Kalbar, 30 bko Brimob polda Kalbar. Dibantu 49 personel TNI dan 49 personel Satpol PP.

Sigit berharap Cakades memegang teguh deklarasi pilkades damai ini. Ia juga berharap penyelenggara Pilkades bersikap netral dan mematuhi peraturan yang berlaku.

“Kalau ada tindak pidana, Polres Melawi siap menindak tegas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Melawi, Dadi Sunarya mengimbau pada semua calon untuk menjunjung tinggi sportivitas, memegang prinsip demokrasi. Ia menyampaikan pesan pada Cakades, bila ingin membangun desa, harus mengenali lebih dahulu desanya masing-masing. Sehingga tujuan utamanya untuk membangun desanya.

“Luruskan niat, ini hanya urusan dunia. Apapun hasil 19 Oktober, hasil demokrasi ada di tangan rakyat. Harus siap terima menang dan kalah. Yang menang jangan terlalu bereuporia,” pesannya.

Dadi juga meminta panitia Pilkades untuk memperpanjang masa kampanye sampai 13 Oktober, mengingat pada jadwal sebelumnya kampanye berlangsung dari 10-12 Oktober.

“Masa kampanye saya minta, diundur sampai 13 Oktober. Karena hari ini digunakan untuk deklarasi damai,” katanya.

Dadi meminta cakades menyampaikan visi misi dan program ke masyarakat.

“Yakin dan percaya, apa yang kita tanam itu yang akan dipanen. Siapapun yang terpilih, itu akan menjadi mitra kita bersama,” pungkasnya.