MELAWINEWS.COM, MELAWI – Wakil Bupati Melawi, Kluisen, mengatakan, salah satu penyebab terjadinya stunting umumnya disebabkan asupan makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.
Terkait itu, Kluisen meminta komitmen dari semua pihak untuk bekerja sama dalam mendukung terwujudnya masyarakat dengan konsumsi gizi seimbang, pemenuhan sanitasi dasar dengan menyusun kegiatan dan penganggaran sesuai dengan lokus yang disepakati bersama dan akan diperluas secara bertahap.
Hal itu disampaikan Kluisen dalam arahannya saat membuka Kampanye Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kamis (7/4) di Aula Kantor Bupati Melawi.
Pada kesempatan tersebut, Kluisen berharap kepada semua pihak untuk dapat semakin bersemangat dalam memberikan kontribusi terhadap solusi penanganan stunting, karena stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan badan anak dan cara berpikir, tetapi bisa mempengaruhi potensi generasi penerus dalam berkarya dan bekerja sehingga berdampak pada perekonomian dan kemajuan daerah di masa depan.
Dia menjelaskan, dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Melawi, Pemerintah Daerah telah menetapkan sebanyak 15 daerah lokus stunting yang tersebar di 8 Kecamatan di Kabupaten Melawi.
Kluisen menyampaikan apresiasi kepada seluruh komponen masyarakat, perangkat pemerintah daerah dan segenap elemen pemangku kepentingan, atas kerjasama dan dukungannya, dalam upaya penanggulangan dan pencegahan stunting yang telah dilakukan selama ini.