MELAWINEWS.COM-Nanga Pinoh- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Melawi dan Kantor Kemenag Kabupaten Melawi sukses menggelar upacara sipil dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2021 di halaman Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Bustanul Qur’an di Desa Tanjung Tengang Kecamatan Nanga Pinoh, Kamis (22/10/2020) pagi.
Upacara HSN PCNU dan Kemenag Melawi diikuti seluruh santri dan dewan Asatidz PPTQ Bustanul Qur’an, perwakilan pengurus PCNU, Muslimat, GP. Ansor, Fatayat, Banser, LP Ma’arif NU, LDNU dan LazisNU serta dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Melawi, H.Abdulbar, S.Ag, M.Pd dan perwakilan beberapa Forkopimda Kabupaten Melawi.
Menurut ketua panitia HSN PCNU Melawi Wahib Ubaidillah, seperti tahun sebelumnya, guna mengurangi resiko penyebaran dan penularan COVID-19, upacara kali ini menerapkan disiplin protokol kesehatan dengan membatasi peserta upacara, pengaturan jarak aman serta wajib bermasker bagi seluruh peserta upacara.
“Namun karena upacara HSN dialihkan dari halaman ke teras gedung sekolah PPTQ Bustanul Qur’an akibat guyuran hujan yang tidak henti-hentinya mengguyur Kota Nanga Pinoh sejak tadi malam, maka terpaksa hanya protokol kesehatan memakai masker saja yang tetap bisa dijalankan oleh panitia”,Ungkapnya.
Lanjut menurut Wahib kegiatan peringatan HSN tahun ini sedikit istimewa, karena meskipun dilaksanakan ditengah guyuran hujan gerimis, Bupati Melawi tetap hadir untuk menjadi Inspektur upacara dengan menggunakan sarung dan peci hitam lengkap ala Santri.
Dalam sambutannya Bupati Melawi yang juga ketua dewan penasehat GP. Ansor Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa menyampaikan bahwa hari Santri ini merupakan kado istimewa untuk Santri dari Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 yang menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.
“Penetapan tanggal 22 Oktober menjadi Hari Santri Nasional merujuk pada tercetusnya “Resolusi Jihad” yang kemudian berdampak besar dalam perjuangan bangsa. Resolusi jihad menyebar cepat melalui pesantren, musholla dan para kiai. Dan menjadi pembangkit semangat juang para pejuang dan santri saat itu sehingga mereka rela berkorban apapun demi Kemerdekaan Republik Indonesia. Dan semangat itu kini dijadikan tema hari santri tahun ini, yakni Santri Siaga, Jiwa Raga”,Jelas Dadi Sunarya.
Lebih lanjut menurutnya pada tahun ini Presiden Jokowi kembali memberikan kado istimewa untuk Pesantren melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren. Semoga dengan perhatian dari pemerintah ini pesantren bisa maju dan berkembang. Dan santrinya bisa bertumbuh, berdaya dan berkarya.
Selanjutnya ketua PCNU Melawi, H. Aan Subakir, S.Ag, M.Si menjelaskan upacara peringatan Hari Santri Nasional PCNU yang bekerjasama dengan Kantor Kemenag Melawi tahun-tahun sebelumnya memang dipusatkan di Pesantren. Dan tahun ini giliran PPTQ Bustanul Qur’an.
“Alhamdulillah meskipun hujan gerimis terus mengguyur dari tadi malam, sehingga upacara harus dialihkan ke teras gedung sekolah, namun hal itu tidak menyurutkan semangat dan antusias panitia dan para santri untuk mensukseskan upacara HSN tahun 2021 di PPTQ Bustanul Qur’an”, Ungkapnya.
Menurut H.Aan guyuran hujan gerimis yang menyertai prosesi upacara ditambah dengan merdunya alunan paduan suara santriwan-santriwati PPTQ Bustanul Qur’an saat menyanyikan lagu hari Santri Nasional semakin menambah Hidmatnya suasana upacara HSN tahun ini.
Upacara HSN dirangkai dengan penyaluran santunan anak yatim berupa paket perlengkapan sekolah oleh LazisNU Melawi kepada kepada santriwan dan santriwati PPTQ Bustanul Qur’an dan diakhiri dengan ramah tamah dan makan bersama Bupati, keluarga besar PCNU dan keluarga besar PPTQ Bustanul Qur’an Melawi