MELAWINEWS.COM, TANAH PINOH – Sungai Pinoh dan Sungai Cina di Kecamatan Tanah Pinoh, Kabupaten Melawi, meluap akibat hujan deras yang turun dalam waktu dua hari terakhir. Luapan sungai menyebabkan sejumlah wilayah desa di daerah itu dikepung banjir.
Menurut Ginoh, salah satu warga dari Kotabaru, Kecamatan Tanah Pinoh, menyampaikan hujan yang melanda dengan intensitas tinggi terjadi dua hari terakhir, mengakibatkan sungai-sungai tak mampu menampung debit air.
“Menjelang pagi ini Kamis (2/9/2021), sungai Pinoh dan Sungai Cina meluap menyebabkan banjir di beberapa desa kawasan bantaran aliran sungai, seperti di pasar Kotabaru setinggi 30-50 centi meter merendam pemukiman penduduk dan jalan lintas. Akibatnya aktivitas pasar lumpuh,” sebut Ginoh, Kamis (2/9/2021).
Ginoh tetap meminta waspada karena hujan masih mengguyur perhuluan, yang bisa mengakibatkan bencana banjir besar-besaran dan longsor.
Sementara itu, Kepala BPBD Melawi, Syafaruddin, mengungkapkan, waspada potensi banjir dan longsor saat hujan deras terutama bagi mereka yang tinggal di lokasi rawan seperti bantaran sungai dan perbukitan.
“Kita mengimbau kepada lapisan masyarakat khususnya yang tinggal di Sepanjang Aliran sungai (DAS) dan perbukitan agar tetap hati-hati dan waspada. Saat ini Kabupaten Melawi kerap diguyur hujan dengan intensitas tinggi,” kata Syafarudin, Kamis (2/9/2021).
Dia mengatakan, banjir biasanya akan terjadi jika hujan lebat terus menerus menguyur kawasan Kabupaten Melawi, khususnya pada daerah hulu sungai karena Sungai Melawi dan Sungai Pinoh tidak akan mampu menampung banyaknya arus air, sehingga juga berpotensi terjadi bencana banjir dan longsor.
“Justru itu mari kita tingkatkan kewaspadaan, karena saat ini kawasan Kabupaten Melawi lagi musim penghujan dengan intensitas tinggi,” pungkasnya.