BAZNAS Salurkan Beasiswa Kepada 40 Pelajar

oleh -104 views
Wakil Bupati Melawi Kluien serahkan secara simbolis beasiswa pelajar dari BAZNAS

MELAWINEWS.COM, MELAWI – Puluhan pelajar dari keluarga kurang mampu menerima beasiswa pendidikan yang disalurkan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Melawi. Beasiswa yang disalurkan bersumber dari zakat serta infak yang dihimpun oleh sejumlah OPD.

Ketua BAZNAS, Ali Murtadho mengatakan beasiswa pendidikan meripakan salah satu program BAZNAS yang biasa dilaksanakan tahun ajaran baru.

“Beasiswa ini disalurkan untuk pelajar dari tingkat SD, SMP dan SMA sebanyak 40 orang. Mereka yang menerima merupakan siswa-siswi yang kurang mampu,” jelasnya saat penyaluran beasiswa di Sekretariat BAZNAS, Senin (23/8).

Ali menyebut, data penerima beasiswa bersumber dari guru maupun sekolah, karena dianggap lebih mengetahui siapa saja anak yang berhak mendapat beasiswa. Penyaluran beasiswa inipun diberikan sekali setahun

“Kita juga melihat prestasi anaknya. Artinya disesuaikan dengan kalau memang masih berhak, bisa mendapat lagi untuk tahun berikutnya,” katanya.

Dilanjutkan Ali, Sumber beasiswa berasal dari dan zakat, infak dan sedekah dari pegawai yang ada di berbagai OPD saat bulan Ramadan lalu. Ali mengungkapkan zakat yang dihimpun bisa berupa zakat profesi ASN. Ada OPD yang rutin menyalurkan zakat maupun infaknya ke BAZNAS.

“Hanya tidak seluruhnya bentuknya beasiswa. Ada program-program BAZNAS yang diarahkan untuk meningkatkan kemandirian umat,” ujarnya.

Ustadz Ali pun berharap kedepannya beasiswa yang disalurkan bisa bermanfaat bagi pelajar untuk menyelesaikan pendidikannya. Sedangkan bagi Muzakki atau orang yang berzakat juga semakin banyak yang menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS.

Ditempat yang sama,Wakil Bupati Melawi, Kluisen mengatakan penyaluran dana pendidikan yang dilaksanakan oleh BAZNAS Kabupaten Melawi ini sangat menunjang program Pemerintah Kabupaten Melawi dalam mensejahterahkan masyakarat, khususnya dalam dunia pendidikan.
Apalagi beberapa tahun terakhir ini, BAZNAS telah melakukan pendistribusian zakat berupa bantuan modal bergulir termasuk zakat produktif.

“Oleh karena itu, penyaluran zakat produktif seperti bantuan pendidikan oleh BAZNAS sangat menunjang program pemerintah kabupaten dalam mensejahterakan masyarakat di kabupaten Melawi ini, dikarenakan telah ikut berperan serta mewujudkan harapan pemerintah untuk menjadikan masyarakat Melawi yang maju dan makmur, sejahtera serta bertakwa,” katanya.

Kluisen melanjutkan, sejumlah program BAZNAS ini harus dilakukan agar kepercayaan para muzaki tidak luntur, bahkan dapat menstimulasi pihak-pihak potensial yang belum menjadi muzakki, kelak dapat bergabung dengan BAZNAS, untuk bersama-sama mengembangkan pengelolaan zakat. Ia juga mendorong OPD dan ASN , untuk berzakat, berinfak dan bersedekah melalui BAZNAS.

“Kami berharap di setiap instansi nantinya bisa dibentuk unit pengumpul zakat yang bertugas mengumpulkan zakat. dengan adanya unit pengumpulan zakat di setiap instansi, tentunya akan memberikan dorongan dan simpatisme kepada kita untuk mengeluarkan zakat.

Mewakili kepala Kemenag Melawi, Muhammad Desi Asiska menambahkan
BAZNAS telah menjalankan tugas dan fungsi karena telah mengelola dana umat dengan transparan dan terkelola dengan baik.

“Kepercayaan adalah modal utama dalam menghimpun dana masyarakat. Dan dari kepercayaan ini akan mendorong penghimpunan dana menjadi lebih maksimal,” ujarnya.

BAZNAS, lanjut Desi diharapkan terus meningkatkan kinerja dan membuat program yang sesuai dengan kondisi masyarakat. “dan BAZNAS jangan lupa terus menjalin komunikasi dengan pemerintah. Karena BAZNAS sangat penting dalam membantu program pemerintah mengentaskan kemiskinan,” katanya.