MELAWINEWS.COM, Melawi – Sebanyak 22.490 warga Melawi telah menerima vaksinasi Covid-19, paling tidak hingga satu dosis vaksin. Jumlah ini sendiri masih jauh dari target vaksinasi sebanyak 134.525 sasaran.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Melawi, Ahmad Jawahir menuturkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 masih terus berjalan. Apalagi kini pemerintah terus menggenjot program vaksinasi massal dengan target satu juta vaksinasi per hari, agar target Herd Imunity atau kekebalan kelompok bisa segera tercapai.
“Peran aktif petugas kesehatan, TNI, Polri dan respon masyarakat yang sangat tinggi membuat Melawi di urutan ketiga persentase tertinggi cakupan vaksinasi di Kalbar,” ujarnya
Ahmad berharap, target warga Melawi bisa tervaksinasi bisa tercapai. Karena menangkal Covid-19 hanya ada dua cara melalui vaksinasi dan Prokes.
“Untuk ketersediaan vaksin sangat cukup dan kita ada buffer stok di provinsi. Kalau habis tinggal usulkan ke provinsi dan biasa selalu terpenuhi,” katanya.
Dikatakan Ahmad Jawahir, untuk meraih Herd Imunity atau kekebalan kelompok, minimal 60 persen penduduk sudah divaksin. Di Melawi dengan jumlah penduduk lebih dari 200 ribu, berarti paling sedikit 120 ribu sampai 140 ribu penduduk harus divaksin.
“Saat ini sudah lebih dari 20 ribu penduduk Melawi mendapatkan vaksinasi. Bahkan anak-anak diatas 12 tahun juga sekarang ikut mendapat vaksinasi,” paparnya.
Dinkes pun telah melakukan vaksinasi bagi untuk anak-anak berusia 12 tahun hingga 17 tahun. Vaksinasi pada anak dimulai pada Jumat pekan lalu, dimana untuk pendaftaran, anak cukup membawa KIA atau KK.
Berdasarkan data Dinkes Melawi hingga 12 Juli 2021, terdapat 17.231 warga telah menerima vaksinasi dosis pertama dan 5.259 warga telah mendapatkan vaksinasi lengkap dengan dua kali penyuntikan. Untuk anak usia 12 tahun – 17 tahun sudah ada 352 orang yang telah mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama.