MELAWINEWS.COM, Melawi – Peningkatan kasus positif Covid-19 di Melawi semakin mengkhawatirkan, puluhan kasus harian dan kini menembus angka ribuan membuat perlunya perhatian semua pihak untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Melawi, Hj. Nurbetty Eka Mulyastri pun menyampaikan dengan semakin tingginya kasus Covid-19, ia menyarankan agar pemerintah bisa intens memberikan imbauan untuk mengaktifkan posko Covid-19 di desa-desa.
“Arahkan yang pertama untuk melakukan pencegahan dengan sosialisasi bahaya Covid-19, kemudian kedua lakukan pembinaan mulai dari razia masker, hingga pembatasan kerumunan warga,” kata Astri, akrab disapa itu, Sabtu (22/5).
Astri juga mendorong dilakukannya penanganan bila sudah ada warga yang positif melalui 3T. Lakukan testing dan penelusuran pada warga yang keluarganya terpapar Covid-19.
“Kemudian dilanjutkan tindakan isolasi pasien. Dalam hal ini perlu dibantu kebutuhan makan minum pasien dengan cara gotong royong bersama warga. Agar pasien tidak keluar ke pasar mencari makanan karena kelaparan,” katanya.
Astri juga berharap Pemerintah bisa memberi arahan agar semua desa-desa bergerak bersama. Termasuk untuk perkantoran, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan menerapkan work from home bagi karyawannya. Sehingga yang masuk ke kantor hanya pada jabatan tertentu saja.
Begitu pula dengan sekolah, lanjut Astri, agar kembali diterapkan pembelajaran jarak jauh atau daring. Untuk guru bisa masuk bergiliran piket.
“Untuk tenaga kesehatan kami sarankan agar bisa inventarisir dan di distribusi tenaga kesehatan berdasarkan skala prioritas pelayanan,” ungkapnya.
Astri pun berharap semua pihak bisa diberikan arahan dan panduan yang bersifat umum dan jelas. Ia pun mengajak semua masyarakat, membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penularan.
“karena Covid-19 bukan aib. Kita juga bisa terkena Covid,” pesannya.
Ia menambahkan agar tenaga kesehatan (nakes) benar-benar diberikan perhatian serius oleh pemerintah. Sebagai garda terdepan, kesehatan nakes harus mendapatkan perhatian, terutama dari ketersediaan APD maupun imunitasnya.
“Saya juga menyarankan agar insentif bagi nakes bisa ditambah,” harap istri mantan Bupati Melawi Panji itu.