MELAWINEWS.COM, MELAWI – Saat ini merupakan zaman kemajuan teknologi sangat mempengaruhi kepribadian seseorang. Salah satu teknologi yang mudah menyebar yaitu soal gadget pada anak-anak.
Perkembangan teknologi saat ini memang tidak bisa ditolak. Namun peran pengawasan orang tua kepada anak untuk pembatasan akses gadget dan perangkat elektronik lainnya perlu dilakukan orang tua kepada anak.
Terkait itu, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Koalisi Masyarakat Peduli Anak Melawi (KOMPAWI) Kabupaten Melawi, bekerjasama dengan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Melawi dan Wahana Visi Indonesia (WVI) area Kabupaten Melawi mengadakan sosialisasi mengenai dampak penggunaan gadged di kalangan anak-anak.
Kegiatan dilaksanakan di Aula Kantor Desa Tanjung Niaga, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Selasa (3/2).
Sosialisasi menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dan di ikuti para orang tua dari perwakilan berbagai elemen masyarakat tersebut, juga dirangkai dengan pembagian masker dan sabun cuci tangan.
Kegiatan sosialisasi yang dibuka Wakil Ketua GOW Kabupaten Melawi, Susilowati, dalam sambutannya menjelaskan tentang peran orang tua dalam mendampingi penggunaan gadget pada anak.
Menurut Susilowati, dampak positif dan negatif dari penggunaan gadget dikalangan anak-anak, faktor pendampingan orang tua menjadi penentu untuk melindungi anak-anak agar anak-anak bijak dalam menggunakan gadget.
Susilowati menyampaikan, bahwa anak merupakan pondasi penerus bangsa yang rawan terhadap lingkungan sekitar.
“Oleh karena itu peran orang tua terhadap perkembangan anak sangatlah penting sebagai pengawasan, seperti pengawasan dari penggunaan gadged,” kata Susilowati.
Lebih lanjut dikatakan, penggunaan gadget pada anak-anak harus dibatasi dan mendapat pengawasan orang tua. Hal tersebut agar anak tidak mengalami kecanduan terhadap gadget yang mengakibatkan proses tumbuh kembangnya terganggu.
“Selain memberikan batasan kepada anak, jika menjalin komunikasi yang baik kepada anak juga sangat penting. Hal tersebut bisa digunakan untuk mengetahui terkait apa saja yang diakses seorang anak dengan gadgetnya,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Ketua KOMPAWI Kabupaten Melawi, Eta Rusni, mengatakan, pihaknya mengadakan sosialisasi tersebut untuk memberi edukasi dan pengetahuan bagaimana dampak positif dan negatif dari gadged.
Ia berharap, dengan adanya sosialisasi ini sedikit banyaknya dapat memberikan manfaat khususnya bagi orang tua yang mengikuti sosialisasi, kemudian disampaikan kepada anak-anaknya di rumah.
Dirinya juga berharap, orang tua bisa bijaksana dalam memberikan gadget kepada anak.
Menurutnya, seorang anak harus lebih dominan menikmati dunianya saat kecil, mulai mengenal interaksi dengan sesama teman dan dunia bermain aktif harus dirasakan anak. Bukan malah pasif dan asyik sendiri dengan gadgetnya.
“Orang tua disarankan untuk tidak memberikan kepemilikan gadget kepada anak dengan sepenuhnya. Sebaliknyanya, gunakan istilah meminjamkan agar dapat dilakukan pengawasan,” jelasnya.
Dalam sosialisasi tersebut, pemateri dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Melawi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Melawi dan dari KOMPAWI.