MELAWINEWS.COM, Melawi – Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Melawi masa bakti 2019-2024 resmi dikukuhkan oleh Ketua DWP Provinsi Kalbar, Agatha Agnes Leysandri, Rabu (2/12). DWP pun diharapkan menjadi mitra kerja pemerintah serta menjadi pelopor penerapan protokol kesehatan di masa Covid-19.
Ketua DWP Provinsi Kalbar, Agatha Agnes Leysandri mengatakan dalam kondisi pandemi Covid-19 diharapkan DWP Melawi tetap dapat melakukan kegiatan sesuai program yang telah direncanakan dengan tetap mempertimbangkan protokol kesehatan.
“Pengukuhan ini harus dimaknai dengan semangat baru untuk ikut terlibat dalam perubahan bagi bangsa dan negara. Sebagai ibu dan istri kita harus ikut membantu berbuat bagi keluarga, lingkungan sekitar dan bangsa,” ujarnya.
Agatha juga berharap DWP Melawi menjadi garda terdepan dalam memurus mata rantai penyebaran Covid-19. Ia berharap para ibu ini dapat menjadi pelopor dan mengajak masyarakat untuk ikut menaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
Sementara, Ketua DWP Melawi, Petronela Asnawani Paulus memaparkan sudah ada sejumlah program yang sedang dan akan diprogramkan oleh lembaganya. Istri Sekda Melawi ini mengungkapkan DWP saat ini menggelar lomba taman dalam HUT DWP. Ada juga program sosial dengan mengunjungi anggota DWP Melawi yang sakit.
“Di bidang pendidikan juga kami berencana melakukan pembinaan guru-guru PAUD,” terangnya.
Petronela juga mengatakan DWP akan bersinergi dengan Pemkab Melawi dalam berbagai kegiatan. Kegiatan rutin seperti arisan juga masih berlanjut, walau tentu dengan memperhatikan penerapan protokol kesehatan mengingat wabah Covid-19 masih terjadi.
Pjs Bupati Melawi, Linda Purnama dalam pengukuhan pengurus DWP Melawi mengatakan sebagai organisasi istri ASN dan sebagai organisasi perempuan yang besar, DWP hendaknya memperkuat perannya dalam membangun bangsa dan negara, khususnya peran dalam pembangunan di Melawi
“Peran antara PNS dan DWP harus bersinergi dan saling mendukung sehingga pelaksanaan tugas PNS akan berjalan dengan baik, manakala ada dukungan yang baik pula dari peran istri,” katanya.
Dikatakan Linda, keberhasilan seorang PNS tidak terlepas dari peran istri atau DWP. dapat dikatakan pula, bahwa dibalik suksesnya seorang suami disitu ada perjuangan dan pengabdian seorang istri yang hebat. Sebagai wadah persatuan istri PNS, ibu-ibu dituntut mampu menjadi mitra yang baik bagi suaminya. DWP harus selalu siap memberikan dukungan pada tugas suami. Hal ini dapat dilakukan dengan senantiasa aktif dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh DWP, baik dalam lingkup dinas suami maupun diberbagai kegiatan lainnya.
“Saya percaya, jika hal ini dilakukan maka dapat menepis anggapan bahwa peran istri hanya sebagai teman pelengkap. Padahal, istri adalah mitra kerja suami yang dapat menghantarkan ke jenjang karier yang lebih tinggi,” ujarnya.