MELAWINEWS.COM, MELAWI – Kasus Covid-19 di kabupaten Melawi makin mengkhawatirkan. Penambahan kasus baru dalam sehari bahkan kali ini memecahkan rekor baru. Tingginya kasus ini pun memunculkan kekhawatiran terkait tingkat penularan yang semakin meluas di kabupaten Melawi.
Kepala Dinkes Melawi, Ahmad Jawahir, Rabu (25/11) malam mengumumkan ada tambahan 53 kasus baru konfirmasi positif Covid-19 hanya hari ini saja.
“Ada tambahan kasus baru sebanyak 53 kasus positif hari ini. Tambahan konfirmasi positif baru merupakan hasil swab yang dilakukan pekan lalu,” ujarnya.
Ahmad memaparkan, 53 warga positif ini berasal dari sekitar 200 sampel swab warga Melawi. 53 kasus inipun sudah berasal dari berbagai kluster.
“Banyak diantaranya adalah kluster keluarga. Ada juga kluster perkantoran. Ini juga hasil tracing atau pengembangan pada orang-orang yang sebelumnya sudah dinyatakan positif terlebih dahulu,” katanya.
Dari total 53 orang positif, Ahmad mengungkapkan beberapa diantaranya merupakan pegawai yang bekerja di berbagai kantor atau dinas. Sebelumnya memang ada sejumlah pejabat yang terkonfirmasi positif.
“Saat ini dari 53 warga yang positif, 12 diantaranya di rawat di RSUD. Tiga masih menjalani isolasi khusus di Posko Kenual,” ujarnya.
Dengan tingginya penambahan kasus baru, Ahmad Jawahir mengatakan untuk warga yang terpapar Covid-19 tanpa adanya gejala akan diarahkan untuk isolasi mandiri sesuai dengan pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19 Kemenkes revisi kelima.
“Karena mengingat kemampuan pemerintah yang juga terbatas untuk menangani Covid-19 ini,” ujarnya.
Ahmad Jawahir pun mengajak seluruh masyarakat Melawi untuk bersama-sama menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Menjaga jarak, Menggunakan Masker hingga Mencuci Tangan dengan Sabun harus dijalankan seluruh masyarakat.
“Sekarang untuk menurunkan kasus positif ini tergantung pada diri kita masing-masing. Terapkan Prokes kapan pun,” ujarnya.
Sebelum Rabu, jumlah total kasus Covid-19 di Melawi sebanyak 202 kasus dimana 183 diantaranya telah dinyatakan sembuh dan 3 orang meninggal.