MELAWINEWS.COM, Melawi – Ribuan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengikuti rapid tes di sejumlah posko yang telah ditunjuk KPU Melawi. Pelaksanaan rapid tes ini menjadi salah satu upaya memastikan kesehatan dan keselamatan kerja penyelenggara pemilihan.
Ketua KPU Melawi, Dedi Suparjo dihubungi Kamis (19/11) mengungkapkan rapid tes di gelar secara bertahap sejak 16 November hingga 5 Desember.
“Rapid tes wajib diikuti oleh seluruh petugas KPPS. Selain itu, anggota linmas juga mengikuti rapid tes,” katanya.
Dedi mengatakan rapid tes bagi petugas KPPS dan linmas menjadi bentuk upaya untuk memastikan kesehatan dan keselamatan kerja penyelenggara pemilihan dan dalam melayani pemilih.
“Sehingga saat hari H, terbebas dari paparan virus Covid-19,” ujarnya.
Secara total, kata Dedi, ada 3.892 petugas KPPS yang tersebar di 556 TPS. Pelaksanaan rapid tes digelar bekerja sama dengan RS Kasih Bunda Jaya. Ada empat titik posko yang disiapkan untuk pelayanan rapid tes
“Satu posko melayani beberapa kecamatan. Seperti di Posko Kotabaru yang menggelar rapid tes untuk petugas dari Kecamatan Tanah Pinoh, Sayan, Sokan dan Tanah Pinoh Barat,” ujarnya.
Sejauh ini, terang Dedi, belum ada informasi adanya petugas yang reaktif Corona. Ia mengatakan bila ditemukan adanya hasil rapid tes reaktif, maka akan ditindaklanjuti ke Satgas Covid-19 Kabupaten Melawi untuk penanganan lanjutan swab