MELAWINEWS.COM,Melawi – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Melawi Ahmad Jawahir, kembali mengingatkan masyarakat bahwa banjir terjadi di tengah pandemi Covid-19. Karenanya penting untuk menerapkan penggunaan masker hingga jaga jarak sebagai antisipasi penyebaran Covid-19
“Masyarakat diharapkan tetap menjaga tiga protokol kesehatan utama. Yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan. Khususnya di tempat-tempat penampungan korban bencana banjir,” katanya.
Diakui Ahmad, memang tiga protokol kesehatan tersebut sulit dilaksanakan ketika sekarang ini banjir melanda. Namun Dinas Kesehatan berkewajiban untuk mengingatkan. Terlebih kasus COVID-19 di Kalimantan Barat sudah bertambah lagi dengan penambahan 3 korban jiwa dalam rentang waktu 2 minggu ini.
“Sampai saat ini, memang belum ada penambahan lagi kasus terkonfirmasi di Melawi. Namun, masyarakat jangan tertipu dengan jumlah kasus Covid-19 yang sedikit di Kalbar atau Melawi,” katanya.
Jumlah kasus Covid-19 yang sedikit, kata Ahmad Jawahir terjadi karena keterbatasan sarana prasarana pemeriksaan yang masih bergantung ke provinsi, sehingga perlu waktu lama menunggu hasilnya.
Maka dalam waktu dekat ini, Dinas Kesehatan melalui Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Melawi akan segera mendatangkan 1 unit PCR untuk lebih mempercepat pemeriksaan COVID-19.
“Dengan demikian masyarakat Melawi dalam waktu kurang dari 24 jam dapat terdeteksi positif atau negatifnya terhadap COVID-19,” katanya.
Ahmad Jawahir juga berpesan agar masyarakat tetap menjaga stamina dengan menjaga makan dan istirahat yg cukup serta pola hidup bersih. Karena di musim banjir pasti banyak kasus sakit perut, kulit dan mata.