MELAWINEWS.COM, Melawi – Banjir dikabarkan mulai berangsur surut. Kendati demikian ribuan rumah masih tetap terendam. Utamanya desa-desa di wilayah Kecamatan Nanga Pinoh, Pinoh Utara hingga Belimbing.
Kepala BPBD Melawi, Syafarudin mengungkapkan banjir pada Rabu (16/9) sudah mulai surut sekitar 10-15 sentimeter. Ia berharap air terus surut dan aktivitas masyarakat bisa kembali normal.
Hanya untuk saat ini, wilayah Kota Nanga Pinoh serta sejumlah desa di berbagai kecamatan masih tetap terkepung banjir.
“Pemkab Melawi melalui BPBD, Dinkes, TNI Polri dan instansi terkait telah membuat posko terpadu dan dapur umum pengungsi sejak Selasa kemarin,” ujarnya.
Syafarudin mengatakan saat ini jajarannya masih melayani masyarakat yang terdampak, baik kebutuhan sembako dan kesehatan.
“Tim juga masih tetap bergerak di lapangan,” katanya.
Dari data Kecamatan Nanga Pinoh, 17 desa seluruhnya terdampak banjir sejak Minggu (13/9) hingga Rabu (16/9). Banjir merendam, pemukiman, pasar, fasilitas umum dan juga membuat PLN terpaksa memadamkan listrik sejak Minggu malam di area yang terkena banjir.
Camat Nanga Pinoh, Sonten mengungkapkan total ada 7.165 KK khusus Nanga Pinoh yang terdampak banjir. Desa Baru, Paal dan Sidomulyo menjadi wilayah yang penduduknya banyak terendam banjir. Bahkan kediaman camat Nanga Pinoh juga termasuk yang terendam banjir.
Sementara, untuk wilayah Kecamatan Pinoh Utara dilaporkan ada 12 desa yang terdampak banjir. Desa desa tersebut yakni Sungai Pinang, Nanga Man, Kompas Raya, Tanjung Paoh, Tanjung Arak, Melawi Kiri Hilir, Suka Damai, Nanga Belimbing, Melamot Bersatu, Kayan Semapau, Senibung hingga Merah Arai. Ribuan rumah di daerah tersebut masih terendam banjir.