MELAWINEWS.COM, Melawi – Banjir yang terjadi pada Minggu (13/9) berdampak luas pada aktivitas masyarakat. Tak cuma merendam pemukiman dan pasar, banjir juga mengancam akses transportasi keluar masuk kota Nanga Pinoh.
Banjir saat ini telah merendam ruas jalan nasional Pinoh-Sintang. Ketinggian air bahkan terus bertambah dan saat ini kondisinya tak lagi bisa dilalui kendaraan roda dua bahkan mobil.
Paur Humas Polres Melawi, Bripka Arbain meminta pengendara kendaraan bermotor ekstra waspada saat melintasi jalan menuju kota Nanga Pinoh.
Ia mengungkapkan pada ruas jalan Pinoh-Sintang antara Terminal Bus Sidomulyo hingga arah simpang Dinas Pertanian ruas yang tergenang banjir sepanjang kurang lebih 3 kilometer.
“Kedalaman air kurang lebih 45 cm. Sementara Kendaraan roda dua tidak bisa lewat,” ujarnya.
Ruas jalan yang juga terendam cukup parah yakni antara Pemuar dan Batu Buil Kecamatan Belimbing. Ruas jalan nasional ini terendam sepanjang 300 meter dengan kedalaman 70 cm.
“Kendaraan roda dua dan empat tidak bisa melewati. Banjir dekat arah Bukit Matok,” katanya.
Arbain melanjutkan saat ini dari pemantauan di lapangan air masih mengalami kenaikan. Ruas jalan dua jalur dekat Yayasan mawar pun sudah mulai terendam banjir.
