MELAWINEWS.COM, MELAWI – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Melawi menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir bandang di Desa Landau Tubun, Kecamatan Pinoh Selatan, Minggu (16/8/2020).
Bantuan yang sama, juga diserahkan kepada warga korban banjir bandang di Desa Nusa Kenyikap, Kecamatan Belimbing. Bantuan di Desa Kenyikap atas kerja sama TP PKK Provinsi Kalbar dengan TP PKK dan PMI Melawi.
Sebelumnya, pada Sabtu (15/8/2020) bencana banjir bandang akibat meluapnya air Sungai Mangat di Desa Landau Tubun dilaporkan sempat merendam sekitar 70 rumah warga. Bahkan, ada sejumlah ternak peliharaan yang ikut hanyut terbawa arus banjir.
Sedangkam di Desa Nusa Kenyikap merendam sekitar 40 rumah warga dan beberpa fasilitas umum seperti tempat ibadah dan sekolah, akibat meluapnya air Sungai Kenyikap.
Bantuan diserahkan oleh Ketua TP PKK sekaligus Ketua PMI Melawi, Hj. Nurbetty Eka Mulyastri, didampingi sejumlah pengurus TP PKK dan PMI Melawi.
Menurut Nurbetty Eka Mulyastri, penyerahan bantuan oleh PKK Provinsi Kalbar dan TP PKK serta PMI Melawi dilakukan setelah adanya informasi yang diperoleh jika pemukiman warga Desa Landau Tubun dan Desa Nusa Kenyikap, mengalami banjir bandang Sabtu pagi hingga siang.
Dikatakan istri Bupati Melawi, Akrab disapa Astri Panji itu, bentuk bantuan yang diberikan yakni perlengkapan 80 paket sembako kepada warga di Desa Landau Tubun, dan di Desa Nusa Kenyikap 40 paket.
Ia berharap, bantuan ini bisa digunakan para korban bencana di dua desa. “Dengan bantuan tersebut, berharap dapat membantu para korban terdampak banjir,” harapnya.
Sementara itu, warga Desa Landau Tubun, Mardimen, mengatakan, sejak banjir melanda desa itu, bantuan baru diterima dari TP PKK, PMI dan Polres Melawi.
“Rasa terima kasih kepada TP PKK, PMI dan Polres Melawi yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat korban banjir,” kata Mardimen.
Ditambahkan Mardimen, kendati tidak dalam jumlah besar, namun bantuan tersebut kiranya dapat meringankan beban hidup bagi para korban banjir bandang yang sedang berduka.