MELAWINEWS.COM, NANGA PINOH – Helat Pemilihan Kepala Daerah (Pilakada) akan berlangsung di Kabupaten Melawi, Provinsi Kalbar, yang direncanakan digelar Desember 2020 mendatang.
Sejumlah figur yang menyatakan diri ikut dalam pertarungan Pilkada, kini muncul di publik. Tak terkecuali dari kader internal DPD Partai Golkar Melawi.
Abang Ahmaddin, salah satu figur politisi muda DPD Partai Golkar Melawi yang disebut-sebut memiliki peluang ikut berkontestasi pada Pilkada di Melawi tahun 2020.
Abang Ahmaddin, yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Melawi dan Ketua Harian DPD Partai Golkar Melawi digadang-gadangkan akan bersanding bersama petahana, Panji. Sedangkan petahana merupakan Ketua DPD Partai NasDem Melawi.
Kini pasangan Panji – Abang Ahmaddin pun menjadi pembicaraan hangat, baik dikalangan birokrat, politisi maupun masyarakat.
Beredar kabar, Abang Ahmaddin, akan menjadi pendamping petahana, Panji, dalam Pilkada Melawi 2020.
Bahkan, kabar yang beredar juga di masyarakat, bahwa rekomendasi bagi Abang Ahmaddin untuk mendampingi Panji pun telah turun dari DPP Partai Golkar.
Namun, saat dikonfirmasi kepada Sekretaris Partai Golkar Melawi, Taufik, soal rekomendasi tersebut menyatakan, pihaknya hingga saat ini belum mengetahui kepada siapa ditujukan yang maju di Pilkada Melawi 2020.
“Hingga saat ini kita belum mengetahui kepada siapa rekomendasi DPP Golkar. Soal kabar Abang Ahmaddin diduetkan dengan petahana, kami belum mengetahui dan melihat rekomendasinya,” ungkap Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Melawi itu, Kamis (2/7).
Dikatakan Taufik, kepada siapa pun rekomendasi yang dikeluarkan DPP Golkar yang maju di Pilkada Melawi 2020 akan di dukung, termasuk untuk Abang Ahmaddin sebagai bakal pendamping petahana.
“Kita tidak boleh berandai-andai. Kita tunggu rekomendasi DPP Golkar. Jika DPP Golkar merekomendasikan Abang Ahmaddin maju sebagai bakal calon wakil bupati, Partai Golkar Melawi siap mengusung dan memenangkan Pilkada,” kata Taufik.
Taufik memastikan, hingga kini pihaknya belum berkomunikasi intens dengan partai politik terkait koalisi perihal pencalonan kader Golkar maupun kader eksternal sebagai bakal bupati maupun bakal calon wakil bupati yang akan di usung DPD Partai Golkar di Pilkada Melawi 2020.
“Yang menentukan koalisi adalah DPP Golkar, maka kita tunggu rekomendasi, selanjutnya kami akan komunikasi intens dengan partai koalisi nantinya,” tandasnya.