MELAWINEWS.COM, Melawi – Jelang Ramadan, jumlah warga yang mudik menuju hulu Sungai Pinoh ikut meningkat tajam. Petugas Posko Pemantauan Covid-19 di Kotabaru, Kecamatan Tanah Pinoh pun sibuk melakukan screening pada setiap warga yang berdatangan. Sementara, Alat Pelindung Diri (APD) yang tersedia sangatlah minim.
Kepala Puskesmas Kotabaru, Ahmad Darmawan mengungkapkan APD menjadi kebutuhan vital yang memang sangat diperlukan untuk menunjang petugas posko yang setiap saat rentan tertular virus Corona. Apalagi intensitas masuknya warga dari luar Melawi ke Kotabaru juga meningkat jelang Ramadan.
“Petugas kami di lapangan berjibaku setiap harinya untuk memeriksa setiap warga yang masuk atau melalui Posko Pemantauan Covid-19. Sehingga perlu adanya tambahan APD bagi petugas posko di lapangan,” ujarnya.
APD yang dibutuhkan, lanjut pemuda yang juga menjabat sebagai Ketua PPNI Melawi ini diantaranya masker, face shield, sabun antiseptik untuk posko, vitamin untuk petugas dan relawan, serta sarung tangan. APD menjadi kebutuhan utama mengingat potensi keberadaan OTG yang terpapar Corona.
“Bahkan, untuk pendatang yang kami curigai kami lakukan rapid tes. Hanya tentunya ini dilakukan dengan selektif,” terangnya.
Beberapa hari terakhir, jelas Wawan, ratusan pemudik masuk ke Kotabaru, baik dari wilayah kabupaten Melawi maupun dari luar Melawi. Setiap harinya tak kurang dari 250 orang yang masuk ke wilayah hulu Sungai Pinoh.
“Kami sangat selektif untuk memantau setiap warga yang baru datang ini. Setiap orang yang tiba wajib melampirkan KTP mereka. Karena kita takut mereka tak jujur terkait asal daerah kedatangannya. Padahal posko kami ini menghandel tiga kecamatan, yakni Tanah Pinoh, Tanah Pinoh Barat serta Sokan,” ungkapnya.
Bahkan, H-3 jelang Ramadan, hampir 300 orang harus diperiksa setiap harinya karena baru tiba di Kotabaru dari sejumlah daerah lainnya. Wawan mengungkapkan, warga yang masuk banyak diantaranya berasal dari Provinsi lain, seperti para pekerja dari Kalteng.
“Kami apresiasi bagi petugas dari Polsek yang luar biasa mendukung kegiatan kami. Termasuk TNI, perhubungan, Satpol PP hingga relawan TMWB hingga relawan dari berbagai desa untuk membantu menjaga di Posko Covid-19 Kotabaru,” katanya.