MELAWINEWS.COM, Melawi -Sebuah aplikasi berbasis web diluncurkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Melawi, Senin (13/4) siang. Dengan berbasis portal, covid.dinkesmelawi.com sejumlah perkembangan kasus Covid-19 di Melawi dapat diketahui masyarakat termasuk layanan lainnya.
Kepala Dinkes Melawi, Ahmad Jawahir dalam peluncuran aplikasi tersebut di Posko Covid-19 dekat eks Stadion MTQ Nanga Pinoh Desa Kenual mengklaim, aplikasi ini merupakan yang pertama ada di Indonesia.
Aplikasi tersebut pun diharapkan bisa tersosialisasikan pada seluruh masyarakat Melawi sehingga mengetahui data kasus ODP (Orang Dalam Pantauan), PDP (Pasien Dalam Pengawasan) hingga bila nanti ada kasus positif Corona.
“Bila ingin mengetahui perkembangan Covid tinggal mengklik aplikasi yang dapat diunduh di covid.dinkesmelawi.com. Data laporan terupdate secara realtime, baik ODP, PDP hingga positif di tiap kecamatan,” katanya.
Ahmad Jawahir juga memaparkan dalam website ini disajikan sejumlah informasi valid terkait Covid-19 hingga sejumlah kiat-kiat terkini yang bersumber dari informasi resmi. Selain itu, juga tersedia sejumlah berita yang bersumber dari Humas Pemkab Melawi maupun berbagai media online yang ada di Kalbar terkait penanganan Covid-19 serta kebijakan oleh Pemkab Melawi.
“Bahkan juga disediakan line telepon petugas kesehatan yang bila diklik, bisa langsung terhubung dengan petugas terkait dengan penanganan corona. Termasuk juga layanan WhatsApp yang telah tersedia dalam aplikasi ini,” katanya.
“Harapan kita, informasi terkait covid-19 bisa semakin lancar sehingga cepat dilakukan respon dari atas ke bawah,” lanjutnya.
Sementara itu, Bupati Melawi, Panji menilai keberadaan aplikasi ini tentu sangat bermanfaat, utamanya sebagai sumber data yang valid terkait Covid-19 di Kabupaten Melawi. Apalagi setiap orang bisa mengikuti informasi terkait penanganan Covid-19 mengingat wabah ini tak lagi hanya menjadi masalah daerah, tapi juga sudah menjadi persoalan nasional dan dunia.
“Dengan adanya aplikasi ini, kapan saja pemimpin kita mau melihat informasi di Melawi bisa membukanya. Ini menjadi bentuk transparansi serta keterbukaan publik. Kalau naik angkanya, pimpinan kita juga akan tahu dan harapannya tahu apa yang harus dibuat untuk kedepannya,” katanya.
Data ini juga penting bagi media, karena menurut Panji, dengan data yang akurat, informasi tersebut akan menjadi sumber berita yang benar. Tak lagi ada hoax yang beredar. Bukan lagi berita yang ditambah-tambah. Dengan data yang valid ini, media bisa menyampaikan informasi pada masyarakat dengan baik karena tak seluruh masyarakat bisa mengakses aplikasi atau sinyal seluler yang terbatas.
“Ini menjadi sarana informasi dan pengetahuan. Melawi bekerja juga agar bisa memberikan penjelasan bagi daerah kita. Kedepan juga harapannya informasi serupa bisa dikembangkan di seluruh Indonesia,” katanya.