Lawan Corona, Ormas Ancam Tutup Tempat Hiburan Malam

oleh -145 views
Sejumlah ormas di Melawi berharap usaha tempat hiburan malam dihentikan sementara dalam upaya bersama pencegahan penyebaran virus corona

MELAWINEWS.COM, NANGA PINOH – Sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kabupaten Melawi diantaranya, Dewan Adat Dayak (DAD), Pejuang Subuh, Forum Pemuda Dayak (Fopad) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) meminta kepada Pemkab Melawi, melalui Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) untuk melakukan pembatasan bahkan sampai menutup usaha hiburan malam sementara waktu.

Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19, karena merupakan virus berbahaya yang harus diwaspadai bersama.

Pemkab Melawi sendiri sudah menetapkanĀ status Kejadian Luar Biasa (KLB) bencana Covid-19.

Sekretaris DAD Melawi, Kimroni, menyebut sejumlah tempat hiburan malam seperti karaoke khususnya di Kota Nanga Pinoh masih bandel dengan tetap beroperasi dan menerima pengunjung, ditengah upaya pencegahan wabah Covid-19 saat ini di Melawi.

“Kita merasa aneh saja, tempat-tempat ibadah sudah ada ada yang tutup, namun tempat hiburan malam masih beraktivitas, belum ada tindakan dari tim gerak cepat gugus tugas pencegahan corona Melawi,” kata Kimroni, Jumat (3/4/2020).

Kimroni menyebut, bahwa tempat usaha hiburan malam seperti karaoke diharapkan malam ini bisa menyelesaikan diri untuk menutup tempat hiburannya.

Di sisi lain, lanjut Kimroni, gabungan ormas ini sendiri siap melakukan tindakan tegas membubarkan aktivitas hiburan malam yang melibatkan banyak orang, jika masih beraktivitas.

Menurut Kimroni, interaksi sosial di tempat hiburan malam sangat rentan membawa wabah virus corona mematikan tersebut, karena beraktivitas diruang tertutup.

“Termasuk warung kopi dan rumah makan aktivitas bisa dibatasi seperti pelanggan tidak usah di izinkan duduk, dilayani untuk dibungkus saja,” ujar Sekretaris Fopad Melawi itu.

Ketua Pejuang Subuh Melawi, Bambang Setiawan, menambahkan, dirinya
sangat berharap kepada masyarakat dan pengusha hiburan malam, agar kegiatan yang berpotensi mengumpulkan banyak orang untuk dihentikan sementara waktu hingga keadaan daerah membaik dari darurat wabah pencegahan Covid-19.

Dia juga berharap kepada tim gerak cepat gugus tugas Covid-19 Melawi dan aparat keamanan, agar seluruh tempat hiburan malam ditutup. Karena biasanya hiburan malam menjadi salah satu tempat yang didatangi tamu luar daerah, ini bisa jadi potensi penyebaran nantinya.

Dalam momen tersebut, ia menegaskan kepada pemilik karaoke untuk menutup usahanya, sebagai upaya bersama pencegahan Covid-19.

“Ancaman virus corona sangat berbahaya melalui interaksi kerumunan orang bahkan sudah ada yang sampai meninggal di sejumlah daerah khususnya di tanah air” tambah Bambang.

Ditempat yang sama, Ketua DMI Melawi yang juga Wakil Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya UY mengimbau, agar semua sepakat untuk pencegahan virus ganas ini, antara lain menutup sementara semua tempat hiburan malam.
“Semoga kita bisa terhindar dari penularan virus corona ini,” tandasnya.