MELAWINEWS.COM, NANGA PINOH – Satu warga Kota Nanga Pinoh, Melawi, H. Indra Laksamana Putra, mendesak Pemkab Melawi melakukan lockdown (penutupan/penguncian) ketat di seluruh kawasan Melawi. Tujuannya dalam rangka mencegah penularan virus corona (Covid-19).
“Sudah saatnya Pemkab Melawi dinyatakan lockdown, lantaran melihat signifikan peningkatan pasien yang positif terinfeksi tiap harinya di beberapa daerah di Indonesia,” kata Indra Laksamana Putra, Senin (39/3/2020).
Indra mengatakan, dirinya menghargai sekali tindakan yang dilakukan Bupati Melawi, Kepolisian, TNI dan relawan dalam menghadai pencegahan wabah corona seperti penyemprotan cairan disinfektan.
“Kita telah memulai langkah yang berani dalam menghadapi pandemi corona. Namun kita perlu langkah dan tindakan yang lebih kongkrit dalam menghadapi corona,” ujarnya.
Menurutnya, jangan sampai tindakan penyemprotan yang dilakukan berbagai pihak menjadi sia-sia. Karena sebagai masyarakat tetap keluar rumah tanpa tujuan yang jelas.
Maka dari itu, menurut Indra, tindakan lockdown dan jam malam sudah sangat mendesak dan segera harus dilakukan di Melawi.
“Disinilah kita meminta peran dari pemimpin kita beserta jajaranya untuk segera mengambil keputusan dan langkah kongkrit, dana APBD yang disiapkan sebahagian bisa kita pergunakan buat stock sembako yang didistribusikan langsung kemasyarakat untuk masa lockdown, sehingga tidak ada alasan untuk masyarakat menolak tetap berada dirumah,” papar Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat Partai Golkar Melawi itu.
Selain itu, untuk masyarakat yang memiliki kredit baik di bank, leasing dan lain-lain, tidak ada penarikan apabila hanya menunggak satu bulan.
“Ingat masih ada kesempatan buat kita melakukan Lockdown sebelum semuanya terlambat,” tandasnya.