MELAWINEWS.COM, NANGA PINOH – Ketua DPRD Melawi, Widya Hastuti, mengaku bangga atas keberadaan Sanggar Tudong Saji di Desa Ella Hulu, Kecamatan Menukung, Kabupaten Melawi.
Sanggar Tudong Saji, merupakan sanggar seni tradisi etnis Melayu menjadi salah satu kekayaan budaya daerah yang diwariskan oleh leluhur dan terus dikembangkan.
Seni budaya daerah khususnya tradisi Melayu yang kaya akan nilai dan makna seolah semakin pudar ditelan zaman. “Jika tidak dilestarikan, maka generasi penerus, hanya akan mendengar kisah atau riwayatnya saja,” kata Widya, Minggu (23/2).
Legislator Partai NasDem itu menjelaskan, Kabupaten Melawi kaya akan budaya dan warisan keseniannya dari berbagai etnis. Hampir di seluruh kecamatan memiliki budaya dan kesenian dari berbagai etnis yang ada.
“Tidak terkecuali, masyarakat di Desa Ella Hulu. Disana sejumlah kesenian bernilai budaya masih terus dipertahankan dan dilestarikan hingga saat ini,” ujarnya.
Ia berharap, daerah lainnya juga di Melawi tumbuh dan berkembang sanggar-sanggar kesenian. “Kita harus tetap melestarikan, menggali dan mengembangkan kekayaan budaya dan seni tradisi yang dimiliki, jangan tenggelam ditelan zaman,” tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan Widya, seni tradisi budaya warisan leluhur, jangan hanya diketahui oleh kalangan orang yang tua-tua saja, tapi harus diwariskan kepada generasi muda. Sebab, jika tidak diwariskan, akan hilang seiring bergantinya generasi.
Oleh karena itu, saran Widya, menjadi kewajiban semua pihak untuk mendorong bagaimana pelestarian kekayaan seni budaya yang tak ternilai harganya ini, salah satunya melalui sanggar.
“Kita harus bangga dengan kekayaan budaya dan seni tradisi yang ada di Melawi. Kami dari DPRD akan mendukung pengembangan seni tradisi,” jelasnya.