MELAWINEWS.COM, MELAWI – Kejadian pembunuhan di sebuah rumah di Gang Keluarga, Desa Sidomulyo, Senin (17/2) saat Magrib diketahui tetangga sekitar, setelah adanya suara jeritan korban. Lampu di Dapur dan ruang tengah pun padam karena dipukul oleh terduga pelaku penganiayaan
Ketua RT setempat, Yudi Kartono ditemui di halaman rumah korban mengatakan dia menjadi orang kedua yang datang ke rumah korban setelah sebelumnya mendengar jeritan korban. Diakuinya, tak banyak tetangga yang mendengar suara dari dalam rumah sehingga tak mengetahui kejadian tersebut.
“Paman korban yang tinggal belakang rumah yang pertama datang. Kami kemudian langsung datang ke rumah. Pertama yang saya lakukan mematikan stut meteran listrik karena takutnya korban itu kesetrum,” katanya.
Saat tiba di rumah Juandi yang menjadi TKP penganiayaan tersebut, Yudi kemudian masuk berdua dengan salah seorang paman korban. Sebelumnya ia beraama warga lainnya sudah beberapa kali memanggil orang rumah, tapi tak ada yang menjawab.
“Kami kemudian masuk ke ruang TV dan dapur. Lihat tiga-tiganya sudah tergeletak ditempat yang sama, dekat dapur. Kondisi TV masih menyala. Tapi lampu dapur dan ruang tv mati,” katanya.
Yudi menjadi orang yang mengangkat anak yang paling kecil Sifa. Saat itu menurut pengakuannya Sifa masih dalam keadaan bernyawa. Ia menggendongnya ke mobil yang sudah diminta untuk membawa seluruh korban ke rumah sakit.
“Saya keluar rumah sudah ramai warga. Sifa sendiri sudah seperti anak sendiri. Setiap hari main kerumah saya,” katanya.
Yudi yang rumahnya berdampingan dengan rumah korban mengungkapkan bahwa pintu depan rumah korban memang sedikit terbuka. Pintu ini sendiri diketahui jarang dibuka pemilik rumah bila tak ada tamu. Ia hanya berharap pelaku penganiayaan bisa segera terungkap.
Polisi sendiri sudah melakukan olah TKP di rumah korban serta satu lagi di salah satu rumah saksi yang saat ini masih dalam pemeriksaan.