MELAWINEWS.COM, Melawi – Ribuan anak-anak PAUD dan SD dari berbagai sekolah di Melawi memadati Lapangan Eks Kantor Bupati Melawi, Sabtu (8/2) pagi. Mereka hadir dalam rangkaian Safari Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) yang digelar Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Pemkab Melawi dan Anggota Komisi IV DPR RI, Yessy Melania.
Kampanye Gemarikan ini dihadiri Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Agus Suherman. Bersama Bupati Melawi, Panji, serta anggota DPR RI, Yessy Melania plus Bunda PAUD Melawi, Astri Panji, serta tamu undangan lainnya, mereka melepas pawai Gemarikan yang diikuti pelajar SD serta mengikuti senam bersama di Lapangan Eks Kantor Bupati bersama anak-anak PAUD.
Yessy Melania dalam kampanye tersebut mengatakan makan ikan tentunya akan membuat para generasi muda menjadi sehat dan cerdas. Apalagi ikan mengandung berbagai protein dan gizi yang tentunya akan membuat anak-anak Melawi tumbuh dengan sehat serta terhindar dari stunting.
“Ibu-ibu juga harus mengetahui berbagai produk olahan ikan sehingga anak-anak mau mengkonsumsi daging ikan. Ikan tidak hanya sekedar digoreng, tapi dapat diolah menjadi bentuk makanan lainnya seperti sate, abon, sosis dan berbagai macam olahan lainnya,” katanya.
Yessy pun mengapresiasi, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan yang turut hadir dalam kegiatan di Melawi. Bahkan Dirjen KKP inipun sudah ikut berkeliling ke sejumlah aktivitas perikanan di Melawi.
“Agar dari pusat tahu apa yang menjadi kendala di Melawi. Kita kedepan akan menjalin komunikasi menciptakan program dan langkah strategis agar perikanan Melawi semakin lebih baik,” ujar Anggota Komisi IV DPR RI ini.
Sementara itu, Agus Suherman, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, KKP menilai keberhasilan Safari Gemarikan menjadi prestasi yang baik bagi Melawi karena bisa mengumpulkan dan mengkreasikan berbagai program program yang ada di Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Data nasional konsumsi ikan secara nasional, kurang lebih 56 kg per kapita, Melawi masih dibawah itu. Jadi harus kerja keras dan semangat lagi. Saya optimis, ketua Forikan dan Bupati Melawi bisa meningkatkannya,” ujarnya.
Ditambahkan Agus, ketersediaan ikan di Melawi tentunya memadai. Karena di Melawi terdapat banyak sungai, danau serta kolam. “Selain itu juga terdapat jenis ikan disini,” katanya.
Ditempat yang sama, Bupati Melawi, Panji mengatakan saat ini kebutuhan ikan di Melawi masih bisa dikatakan kurang karena Melawi masih harus mendatangkan ikan dari luar. “Kedepan pangsa pasar ikan di Melawi diharapkan bisa tercukupi melalui upaya kita sendiri. Karena produksi ikan kita segar segar,” katanya.
Panji juga menilai, banyak ikan khas Melawi yang bisa dikembangkan. Ia mencontohkan ikan Semah yang sekilonya bisa mencapai Rp 400 ribu. “Kalau dibawa keluar negeri bisa sampai Rp 1,2 juta. Kalau bisa dibudidayakan, dan kita sungguh sungguh. Maka kedua lembaga (DPR RI dan KKP) akan memberikan dukungan,” ucapnya.
Dipuncak Safari Gemarikan ini kemudian dilakukan pembagian 1.500 godiee bag yang telah disediakan oleh KKP. Godiee bag ini berisi sarapan dengan lauk ikan untuk para pelajar PAUD dan SD.