Legislator Minta Pemerintah Awasi Truk Melebihi Tonase

oleh -62 views
Satu titik badan jalan hancur lebur di Jalqn Nasional Nanga Pinoh-Ella

MELAWINEWS.COM, MELAWI – Dijadwalkan, hari Jum’at (7/2), Pemkab Melawi, melalui instansi terkait bersama pihak perusahaan kelapa sawit dan perusahaan bidang lainnya berencana akan memperbaiki kerusakan jalan Nanga Pinoh-Ella.

Rencana perbaikan jalan berstatus nasional tersebut terungkap dalam pertemuan antara Bupati Melawi, instansi terkait dan sejumlah perusahaan swasta di lingkungan Pemkab Melawi di kantor Bupati Melawi, Rabu (5/2).

Ketua Fraksi PDIP DPRD Melawi, Kluisen, mengapresiasi langkah Pemkab Melawi untuk mengatasi kerusakan jalan, walaupun langkah itu dinilai sudah terlambat.

Sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit pun akan dikerahkan untuk membantu perbaikan kerusakan jalan itu.

Kluisen menyatakan, diketahui penyebab kerusakan jalan tersebut juga disebabkan truk-truk pengangkut TBS dan CPO milik perusahaan kelapa sawit yang beroperasi disekitar wilayah Kecamatan Ella Hilir dan Kecamatan Menukung.

Ia mengungkapkan, merupakan salah satu solusi dari Pemkab Melawi yang diambil bersama untuk memperbaiki jalan, lantaran Pemkab Melawi, melalui instansi terkait memanng tidak memiliki ketersediaan anggaran untuk memperbaiki jalan itu.

“Jadi, perusahaan swasta jangan hanya menggunakan dan memanfaatkan jalan itu saja, perusahaan juga harus bertanggungjawab akibat dari kerusakan jalan umum yang mereka gunakan,” sebut Kluisen, Kamis (6/2).

Disisi lain, lanjut Kluisen, jika diperbaiki agar tidak cepat rusak, mesti pemerintah setempat mengontrol tonase kendaraan yang digunakan perusahaan untuk mengangkut TBS disesuaikan dengan kapasitas jalan.

“Karena kondisi kerusakan jalan cukup parah, pihak perusahaan sawit yang ada di wilayah itu benar-benar peduli, jika rusak wajib memperbaiki dan melakukan perawatan,” ungkapnya.

Ketua DPC PDIP Melawi itu menyarankan, agar perbaikan jalan hendaknya tidak lagi menggunakan metode lama, hanya sekedar menimbun tanah. “Cara itu tidak efektif lagi, sebab apabila diguyur hujan, maka jalan kembali hancur berlumpur,” ujarnya.

Dia menyarankan, sebaiknya perbaikan pengerasan jalan menggunakan sirtu dan di dasar badan jalan disusun batu kali serta di kanan dan kiri jalan dibangun drainase, sehingga air bisa mengalir dengan lancar.