MELAWINEWS COM, MELAWI – Kabupaten Melawi resmi menjadi tuan rumah Kejuaraan Daerah (Kejurda) Panahan se- Kalimantan Barat yang akan berlangsung pada 17–23 Desember 2025.
Ajang bergengsi ini akan diikuti oleh seluruh Pengcab Perpani dari 14 kabupaten/kota se-Kalbar, dengan kuota 32 atlet dari masing-masing pengcab, di luar tim dan official.
Pertandingan akan berlangsung di Lapangan Panahan Kabupaten Melawi area Stadion eks MTQ Desa Kenual, Kecamatan Nanga Pinoh, yang telah dipersiapkan untuk menjadi venue utama kegiatan.
Ratusan atlet Panahan akan bersaing memperebutkan medali emas, perak, dan perunggu dalam berbagai nomor yang dipertandingkan, yakni Recurve, Standar Bow, Compound, dan Barebowe.
Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Melawi, Widya Rima, menyampaikan bahwa event ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi antar-pengcab serta mendorong perkembangan olahraga panahan di Kalimantan Barat.
Widya Rima mengaku sangat bangga Kabupaten Melawi dipercaya sebagai tuan rumah Kejurda pertama kali di Kabupaten Melawi tahun ini. Selain menjadi momentum untuk meningkatkan prestasi atlet, kegiatan ini juga membuka ruang bagi perkembangan panahan di daerah.
“Kami berkomitmen mempersiapkan semua fasilitas dengan maksimal agar Kejurda berjalan lancar, aman, dan sportif,” ujar Widya Rima, yang juga menjabat Anggota DPRD Kabupaten Melawi itu, pada Kamis (27/11).
Dalam rangka menyukseskan perhelatan ini, sebelumnya telah digelar pelatihan wasit dan tim scoring bekerja sama dengan STKIP Kabupaten Melawi, berlokasi dilapangan Panahan Kabupaten Melawi.
Pelatihan tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh perangkat pertandingan bekerja sesuai standar dan mampu memberikan penilaian yang akurat selama kompetisi.
Dengan persiapan yang terus dimatangkan, Kejurda Panahan se-Kalbar di Kabupaten Melawi diharapkan menjadi gelaran yang meriah, kompetitif, dan memberikan kesan positif bagi seluruh peserta serta masyarakat.
Ia menambahkan bahwa panitia juga memberikan ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
“Panitia menyediakan area khusus bagi masyarakat yang ingin berjualan kuliner secara gratis selama pertandingan berlangsung. Ini menjadi bentuk dukungan kami terhadap UMKM lokal sekaligus meramaikan suasana Kejurda,” tambahnya.
