Melawi  

Perkemi harapkan Dukungan dan Apresiasi Bagi Atlet Kempo yang Harumkan Melawi di Kejurda Kempo Se Kalbar

Kejurda Kempo Se Kalbar yang diikuti Melawi dan meraih prestasi emas

MELAWINEWS.COM, Melawi – Keberhasilan Melawi meraih empat emas di ajang Kejurda antar Dojo Kempo se Kalbar di Singkawang tidak diraih dengan mudah. Prestasi ini diraih dengan kerja keras atlet dan pelatih serta upaya bersama ditengah sejumlah keterbatasan biaya agar bisa mengirimkan atlet hingga mengharumkan nama Melawi diajang tersebut.

Pengurus PERKEMI Melawi, Pelatih, official dan para orang tua atlet mengaku terharu dan bangga tidak menyangka dapat meraih pestasi yang gemilang hingga menjadi juara umum, mengingat banyak pesaing dari kabupaten dan kota lain yang dianggap rival paling kuat. Prestasi yang telah dicapai ini tentu tidak lepas dari kerja kelas para atlit dan pelatih yang sudah melakukan latihan selama kurang lebih 3 bulan

Pengurus Perkemi Melawi Rafael Rafin, menyampaikan bahwa prestasi yang telah diraih tidak boleh membuat para atlet sombong, melainkan harus terus giat berlatih mengingat tahun depan akan diadakan kejuaran yang tidak kalah bergensi yaitu Porprov 2026, Popda dan Popnas Shorinji Kempo tahun 2027.

“Pada 2024 lalu Perkemi Melawi hanya dapat mempersembahkan satu Emas pada cabang Randori Putri kelas 45 kg atas nama Avrilia Odilia Nadine yang saat ini sudah menempuh pendidikan di Universitas Negeri Malang lewat jalur prestasi . Setelah para Pengurus dan Pelatih  melakukan evaluasi dan berbenah dari kegagalan tahun lalu, kini Perkemi Melawi dapat menuai hasil dari kerja keras dan jerih payah yang sanggat membanggakan, ” katanya. 

Rafin pun berharap adanya dukungan penuh dari Pemerintah kabupaten Melawi dan memberikan apresiasi terhadap para atlet, pelatih dan offiical atas prestasi yang telah mereka raih dengan kerja keras, meski ada atlet yang mengalami cedera ringan, juga berkontribusi mengharumkan nama baik kabupaten Melawi, berupa dana pembinaan untuk para atlet. 

Agus Nawan menambahkan mereka juga telah berjuang keras dengan segala keterbatasan biaya dan dana, untuk dapat mengikuti kejuaran yang bergengsi tersebut, mengingat kegiatan  Kejordo, Kejurda dan Poprov adalah kegiatan rutin tahunan. 

“Kami menghimpun dana dalam bentuk swadaya dan sumbangan para sukarelawan yang peduli terhadap perkembangan Perkemi kabupaten Melawi, ” katanya.

Rafael Rafin juga berharap kepada pihak sekolah untuk dapat bekerjasama dengan pengurus PERKEMI Melawi guna mendorong para pelajar yang menjadi atlet, dan yang telah bergabung menjadi anggota bela diri Shorinji Kempo untuk terus berlatih dengan tekun.

“Kami berharap agar dapat membuat program ektrakurikuler Kempo di sekolah masing-masing, seperti halnya yang telah dilakukan oleh SMA Negeri 1 Sayan, kabupaten Melawi pada tahun ajaran 2025/2026. Hal ini menjadi penting tidak hanya mencetak atlet, dan menjaga diri, melainkan menjadi penting ketika mereka mau mendaftarkan diri menjadi TNI, Polri atau aparat keamanan lainnya,” katanya.