MELAWINEWS.COM, MELAWI – Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Melawi, Provinsi Kalimantan Barat, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa – Malin (DAMAI), dipastikan akan melawan kotak kosong di Pilkada Melawi 27 November 2024 mendatang.
Hal ini dipastikan, setelah pasangan DAMAI menerima keputusan rekomendasi dari DPP Golkar. Dengan dukungan Golkar, pasangan petahana ini dipastikan telah memperoleh dukungan mayoritas parpol untuk maju di Pilkada Melawi.
Kesiapan pasangan DAMAI itu terbukti dengan dibanjiri dukungan dari koalisi 6 partai politik (parpol) besar yang memiliki 25 kursi dari 30 kursi yang tersedia di DPRD Melawi, hasil pemilu 14 Februari 2024 lalu.
Koalisi parpol yang mengusung pasangan DAMAI ini yakni PAN dengan jumlah 11 kursi, PDIP 5 kursi, Golkar 4 kursi, PKB 1 kursi, PPP 2 kursi dan PKS 2 kursi, untuk maju Pilkada Melawi 2024.
Bahkan tidak menutup kemungkinan, pasangan DAMAI ini juga akan mendapat restu dari partai non-parlemen.
Untuk diketahui Dadi Sunarya Usfa Yursa merupakan petahana yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PAN Melawi, sedangkan Malin merupakan salah satu Pengurus PDIP Provinsi Kalbar.
Merujuk peta kekuatan PAN di DPRD Melawi 11 kursi dari total 30 jumlah kursi, merupakan kekuatan yang sangat fantastis ditambah kursi koalisi partai dinilai akan mampu mengantar calon petahana untuk memenangkan Pilkada dengan mudah.
Sejatinya, kalaupun tidak semua partai yang akan mendukung DAMAI, PAN dan PDIP dengan total 16 kursi di DPRD Melawi sudah cukup untuk mendaftar ke KPU.
Selain telah memiliki tiket untuk mendaftar ke KPU, pasangan DAMAI akan meninggalkan kandidat lain, lantaran hanya menyisakan 2 Parpol dengan total 5 kursi di DPRD Melawi yakni NasDem 3 kursi dan Gerindra 2 kursi.
Jadi, jika ada kandidat lain yang bakal maju sudah dipastikan tidak mendapat tiket mendaftar ke KPU, lantaran masih kurang 1 kursi sebagai syarat mendaftar minimal 6 kursi parpol atau tidak mencukupi untuk posisi pasangan kedua.
Tentu hal ini akan membuat potensi kandidat lain yang digadang-gadang melawan sang petahana yakni Kluisen menjabat sebagai Wakil Bupati dan Ketua DPC PDIP Melawi hingga saat ini, dan Panji sebagai Ketua NasDem Melawi tidak bisa maju di kontestasi lima tahunan tersebut, lantaran tidak mencukupi kursi koalisi.
Fenomena sang petahana borong partai yang mendapatkan dukungan dari hampir semua parpol yang ada, sehingga tidak menyisakan ruang bagi calon lain untuk mendapatkan dukungan partai.
Melihat fakta tersebut, membuat petahana dipastikan akan melawan kotak kosong di Pillkada. Terlebih saat ini pasangan DAMAI jauh lebih siap untuk maju di Pilkada hingga memiliki sumberdaya yang kuat.
Sang petahana Dadi Sunarya Usfa Yursa pun menyampaikan terima kasih kepada parpol yang berkoalisi dengan pasangan DAMAI dalam Pilkada nanti, sebagai bentuk apresiasi atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada partai koalisi atas rekomendasi kepada kami (DAMAI). Saya dan Pak Malin akan bekerja keras untuk memenangkan Pilkada ini walaupun melawan kotak kosong,” ujar Dadi, kepada media ini melalui sambungan seluler, Kamis (18/7/2024).
Lebih lanjut ditambahkan Dadi, ketika pasangan DAMAI sudah mendapat rekomendasi, targetnya adalah menang bersama. Kemudian rekomendasi tersebut akan menjadi dasar untuk langkah perjuangan selanjutnya.