MELAWINEWS.COM, MELAWI – Mantan Bupati Melawi periode 2016-2021 Panji bakal kembali maju di Pilkada Melawi 2024. Ia mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati melalui DPD NasDem, DPC PDIP dan DPD Partai Golkar.
Nama Panji pun menjadi calon terpopuler penantang petahana Dadi Sunarya Usfa Yursa.
Saat mengembalikan formulir pendaftaran, Panji bersama rombongan diterima langsung tim panitia pendaftaran kedua partai politik itu, Senin (29/4/2024).
Ditemui usai pendaftaran di Sekretariat DPC PDIP, Panji yang juga merupakan Ketua DPD Partai NasDem Melawi itu menyampaikan maju kembali dalam Pilkada 2024 merupakan keinginan pribadinya dan keluarga, sebagai wujud panggilan jiwa untuk kembali mengabdi sebagai orang nomor satu di daerah itu.
Selain itu, lanjut Panji, kembali maju di Pilkada lantaran adanya dorongan deras dari simpatisan NasDem hingga aspirasi masyarakat luas.
Panji pun berharap PDIP dan Golkar bersedia menjadi partai koalisi pengusung untuk maju di Pilkada Melawi 2024 mendatang, lantaran Partai NasDem tidak bisa mengusung sendiri bakal calon bupati dan wakil bupati, sebab di Pileg 2024 lalu NasDem hanya meraih 3 kursi di DPRD Melawi.
“Saya berharap PDIP dan Golkar bisa menjadi partai pengusung untuk saya maju sebagai bakal calon bupati pada Pilkada Melawi tahun 2024 ini,” harapnya.
“Saya mendaftar ke PDIP dan Golkar sebagai bentuk keseriusan maju bakal calon bupati di Pilkada, sebagai penantang petahana. Kesiapan saya untuk melawan petahana, menjadikan momen ini sebagai wujud kecintaan pada daerah,” sambungnya.
Terkait dengan kriteria figur pendamping, Panji belum memberikan komentar yang rinci, karena partainya harus berkoalisi.
Dia menegaskan, memang penting koalisi yang solid dan menang untuk membangun Melawi yang lebih baik. “Terkait pendamping ini kita serahkan keputusan rekomendasi koalisi ke DPP,” ujarnya.
Meskipun nantinya ada sejumlah tokoh mendaftar ke partai politik yang akan maju sebagai bakal calon bupati di Pilkada Melawi, Panji menegaskan, bahwa ia tetap menghargai semua tokoh yang bersaing dengannya.
Panji pun meyakini telah mempersiapkan diri secara mental dan spiritual untuk mengikuti tahapan Pilkada 2024. “Namun langkah ini masih menunggu keputusan rekomendasi DPP,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Melawi, Kluisen, saat mendampingi Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDIP Pilkada Melawi 2024 menuturkan pihaknya telah menerima berkas pendaftaran secara lengkap sesuai yang dipersyaratkan.
Kluisen memaparkan, berkas ini akan diteruskan ke DPD dan DPP yang punya hak untuk menentukan siapa yang diberi rekomendasi untuk bakal calon bupati yang di usung PDIP nantinya. Selain itu akan ada juga survei internal terkait penjaringan ini.
“Tidak semua yang mendaftar mendapat rekom, namun hanya 1 pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendapat mandat ini. Kita serahkan sepenuhnya keputusan DPP siapa yang mendapat rekom,” ujarnya.
“Terima kasih kepada keluarga besar Partai NasDem Melawi atas kepercayaannya mendaftar di PDIP. Semoga lancar berkas formulir pendaftaran ini sampai ke DPD dan DPP PDIP,” tutup Kluisen.