MELAWINEWS.COM, MELAWI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Melawi telah merampungkan proses rekapitulasi suara pemilihan umum (Pemilu) 2024 tingkat kabupaten, salah satunya rekapitulasi hasil pemilihan legislatif (Pileg) Anggota DPRD Melawi periode 2024-2029.
Berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat kabupaten, dari 30 Anggota DPRD Melawi, terdapat hampir setengahnya calon legislatif (Caleg) incumbent yang tumbang di kontestasi politik tahun 2024 ini.
Berdasarkan pengamatan media ini, di Pileg DPRD Melawi, ada banyak faktor yang mempengaruhi kegagalan incumbent untuk kembali menduduki kursi legislatif. Salah satu faktor utamanya adalah peran kos politik yang kurang memadai dan figur yang memang tidak lagi di sukai konstituen.
Kemudian, melihat keberhasilan Caleg pendatang baru dalam meraih kursi menunjukkan bahwa incumbent terlalu merasa nyaman dengan posisi mereka, namun, tidak memperhitungkan potensi persaingan yang kuat dari lawan pendatang baru.
Tak hanya itu, minimnya dukungan kembali dari masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing lantaran kos politik yang dikeluarkan terlalu minim dibandingkan lawan-lawan baru, membuat sejumlah incumbent harus rontok menjadi wakil rakyat di DPRD Melawi periode 2024- 2029.
Selain itu, Caleg incumbent cenderung terlalu percaya diri hingga meremehkan dan tidak memperhitungkan persaingan dari figur pendatang baru yang memiliki kos politik yang kuat.
Lantas siapa saja mereka? Berikut nama-nama incumbent terbilang senior yang gagal berkantor di gedung parlemen diantaranya:
1. Iif Usfayadi (Gerindra)
2. Joni Usman (PAN)
3. Taufik (Golkar)
4. Wanda Darmawansyah (NasDem)
5. Edysun Bundajono (PDIP)
6. Y. Fery Chin (PDIP)
7. Dwi Purnomo (Golkar)
8. Dafhet Sabjanoba (NasDem)
9. Kulan A. R. (PAN)
10. Nanalia Ekabroniarti (Gerindra)