Bupati Minta Kader Muhammadiyah Turut Serta Bangun Daerah

oleh -91 views
Rapat Kerja Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Melawi pada acara Resepsi Milad Muhammadiyah ke 111

MELAWINEWS.COM, MELAWI – Bupati Melawi H. Dadi Sunarya Usfa Yursa membuka Rapat Kerja Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Melawi pada acara Resepsi Milad Muhammadiyah ke 111 dengan tema menyelamatkan semesta dan pengukuhan pimpinan cabang dan majelis lembaga yang dilaksanakan pada Sabtu (18/11) di Graha Sukiman Center Nanga Pinoh.

Dalam kesempatan itu Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Melawi Muhammad Faisal menyampaikan terimakasih atas dukungan dari semua pihak, khususnya kepada pemerintah kabupaten Melawi yang telah memberikan dukungan.

“Dari Pemerintah Daerah Kabupaten Melawi selama ini yang sangat luar biasa kami rasakan dan alhamdulillah periodenya Pak Haji Dadi dan pak Kluisen Muhammadiyah Kabupaten Melawi, kami sangat-sangat diperhatikan terima kasih,” katanya.

Selain itu kata Faisal salah satu perhatian yang diberikan pemerintah salah satunya dalam proses pembangunan masjid Ibnu Taimiyah yang masih berada di bawah Naungan Muhammadiyah.

“Masjid kita yang juga di bawah naungan Muhammadiyah mendapat bantuan hibah sebesar 500 juta dan mudah-mudahan tahun depan 2024 kita juga akan kembali diberikan bantuan dana hibah, yang akan membantu proses percepatan pembangunan masjid Muhammadiyah kita,” katanya.

Lebih lanjut Faisal mengatakan, Muhammadiyah juga sangat terbantu dengan adanya bantuan dari pemerintah Kabupaten Melawi untuk operasional dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Muhammadiyah. Bahkan pada tahun ini Muhammadiyah juga mendapat bantuan dari pendidikan berupa bangunan laboratorium dan juga klinik UKS.

“Saat ini digunakan untuk anak sekolah tapi Insyaallah kami kemarin sudah berbicara dengan pimpinan Aisyiyah lumayan besar. Insyaallah nanti bukan hanya kita manfaatkan untuk kegiatan UKS siswa tapi mudah-mudahan ini menjadi cikal bakal nanti Muhammadiyah akan menjadikan klinik kesehatan lagi dimulai dari menggunakan bangunan klinik.

Sementara itu Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Barat, DR Samsul Hidayat juga menyampaikan apresiasi terhadap Pimpinan daerah Muhammadiyah Kabupaten Melawi karena dianggap paling aktif. Melawi paling cepat se-Kalbar.

Samsul Hidayat mengungkapkan, Indonesia dan dunia sedang mengalami krisis perubahan iklim yang berdampak negatif terhadap manusia. Dia mengatakan banyak sekali perubahan yang akhirnya berdampak terhadap kesehatan, terhadap ekonomi, kehidupan kesejahteraan itu karena dampak perubahan iklim.

Indonesia menghadapi satu fenomena yang bernama dalam bahasa ilmiahnya namanya homodeus ini adalah manusia separuh dewa. Namun manusia separuh dewa itu artinya bukan dalam konteks yang positif tapi manusia dengan kekuatannya antroposennya manusia menggenggam kekuasaan untuk merusak bukan hanya alam tapi juga merusak kemanusiaan.

“Seperti salah satunya mudah terkena banjir, apa ini bukan sekedar secara lokal tapi ini faktor global karena perubahan iklim debit air begitu tinggi sehingga sangat berpeluang untuk merusak alam kita termasuklah kerusakan manusia kita menemukan adanya fenomena peperangan di sana-sini mulai dari Rusia dengan dengan negara Ukraina kemudian Israel dan Palestina ini adalah fenomena yang sudah di depan mata di mana kemanusiaan kita pun tercerabut,” katanya.

Sementara itu Bupati Melawi H. Dadi Sunarya mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik. Bupati mengakui dirinya bisa menjabat sebagai bupati tidak terlepas dari dukungan keluarga besar Muhammadiyah.

“Komitmen bapak Faisal untuk membentuk ditiap kecamatan dan tahun bukan sudah terbentuk di setiap Kecamatan barang ini akan mudah dan cepat terealisasi apalagi dicampur dengan politik selesai,” katanya.

Dia mengatakan, dia juga memberikan apresiasi Program ketua Muhammadiyah Melawi yaitu membentuk klinik sebenarnya itu tidak susah. Apalagi ada beberapa kader yang juga menduduki jabatan penting di pemerintahan.

“Dijaman saya dengan pak Kluisen Muhammadiyah ada dua orang yang kita lantik menjadi satu menjadi Kepala dinas pendidikan dan yang kedua Pak Arif menjadi kepala Badan bencana jadi berdua itu adalah kader Muhammadiyah,” pungkasnya.