MELAWINEWS.COM, MELAWI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi memiliki komitmen untuk melestarikan dan mengembangkan budaya daerah. Kali ini melalui festival seni dan budaya lintas etnis tingkat komunitas yang ada di wilayah itu.
Festival yang diinisiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) ini berlangsung selama satu hari, di Graha Sukiman Center Nanga Pinoh, Selasa (14/11/2023).
Kegiatan tersebut dibuka Kepala Disdikbud Melawi, Yusseno, dengan melibatkan peserta sebanyak 150 orang berasal dari sejumlah lintas etnis, diantaranya budaya adat Dayak, Melayu, Tionghoa, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, Jawa dan Sumatera Barat.
Kepala Disdikbud Melawi, Yusseno, mengatakan kegiatan ini patut diapresiasi karena merupakan salah satu upaya melestarikan seni budaya daerah.
“Sehingga seni budaya yang ada tetap eksis di tempat lahirnya, jangan sampai punah dan justru tumbuh subur di daerah lain khusunya di Kabupaten Melawi,” ujarnya.
Ia berharap, melalui festival seni dan budaya ini dapat membangun nilai, bahwa keberagaman adalah kebahagian dan dapat terus dikembangkan.
Lebih lanjut dikatakan, festival seni dan budaya seperti ini bisa terselenggara setiap tahun, agar bisa menjadi motivasi generasi yang akan datang tetap menjaga kearifan lokal daerahnya.
“Kedepan festival ini bisa menjadi agenda rutin tahunan sebagai upaya untuk pelestariannya. Karena itu masyarakat diharapkan aktif ikut melestarikan seni dan budaya yang ada di Kabupaten Melawi ini,” ajaknya.
“Kebudayaan adalah sesuatu yang harus tetap ditumbuh kembangkan dimanapun kita berada. Maka dari itu, kita harus melestarikan nilai-nilai budaya, baik itu tari, nyanyi dan lain sebagainya,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Festival Seni dan Budaya Lintas Etnis Kabupaten Melawi, Kristinawati melaporkan festival bertujuan untuk mempertahankan nilai seni dan budaya melalui kreasi, inovasi dan kolaborasi.
Dikatakan, melalui kegiatan ini diharapkan terwujud karakter dan jati diri sebagai anak bangsa yang berjiwa patriotisme, serta melestarikan tradisi dan seni sebagai pemersatu masyarakat antar etnis yang ada di Kabupaten Melawi.
“Melalui festival ini dapat menjaga dan mempertahankan warisan budaya dan adat istiadat kedaerahan yang ada agar tidak tergerus, selain itu memperkenalkan kepada masyarakat luas secara global bahwasanya budaya kita tak kalah hebat dengan budaya lainnya,” tutupnya.