MELAWINEWS.COM, Melawi – Guru Penggerak angkatan IV Kabupaten Melawi resmi dikukuhkan, Kamis (12/1) di Aula Sukiman Center. Pengukuhan ini digelar usai para guru penggerak perdana kabupaten Melawi menyelesaikan proses pendidikan selama beberapa bulan.
Ketua Panitia kegiatan, Nurwahid menyampaikan prosesi pengukuhan juga menjadi kenangan, bahwa ia bersama puluhan guru lainnya pernah mengikuti program guru penggerak.
“Ini menjadi pelajaran dan pengalaman untuk merubah mindset guru dan memberikan semangat baru dalam memberikan pengajaran di dalam kelas dan di luar kelas,” katanya.
Nurwahid menerangkan total guru yang dikukuhkan sebanyak 60 orang yang telah menyelesaikan pendidikan Guru penggerak selama kurang lebih 14 bulan. Yang dibuktikan dengan tanda tamat pendidikan oleh Kemendikbud-Ristek.
Sementara itu, Bupati Melawi, Dadi Sunarya berharap melalui guru penggerak, para guru dapat terus menciptakan pembelajaran yang menumbuhkan semangat siswa, menguatkan mimpi mereka, membuat hari mereka bahagia dan berwarna serta menuntun mereka untuk terus menjadi generasi pewaris bangsa yang membanggakan.
“Selamat atas kelulusan anda, kelulusan tersebut menandakan bahwa anda telah diberi kemampuan dan kewenangan untuk melakukan perubahan sebagai pemimpin pendidikan,” ujarnya.
Dadi melanjutkan, gerakan perubahan harus dimulai dari diri dan lingkungan tempat bertugas, memberi pelayanan yang berpihak pada murid, menjalin kolaborasi dengan berbagai praktisi untuk menciptakan ekosistem yang baik serta menjadi guru penggerak yang selalu belajar, berbagi, dan bergerak bersama.
“Hari ini juga secara resmi terbentuk komunitas Guru Penggerak Kabupaten Melawi. Dengan adanya komunitas ini, anda akan menemukan kekuatan dalam kelompok, gotong royong, kolaborasi, dan koneksi dengan guru-guru penggerak lainnya. jadikan komunitas ini sebagai rumah bagi guru penggerak untuk saling berdiskusi, belajar dan berbagi inspirasi satu sama lain, ” pesannya
Dadi juga berharap guru tidak pernah ragu menggerakkan perubahan dan menghadirkan terobosan untuk menjadi pemimpin pembelajaran yang merdeka di Kabupaten Melawi
