Dampak Kenaikan BBM, 2.000 Pelaku UMKM Bakal Terima BLT

oleh -81 views
Ilustrasi

MELAWINEWS COM, MELAWI – Pemerintah Kabupaten Melawi, menyiapkan anggaran untuk disalurkan ke sejumlah kalangan masyarakat yang terdampak pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Kalangan masyarakat yang akan mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) ini adalah para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), diantaranya pedagang kecil, asongan, bahkan pedagang keliling.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskumdag) Melawi, Daniel.

Daniel mengungkapkan, BLT ini bagian dari upaya pemerintah untuk mengantisipasi dampak kenaikan BBM. Penyaluran ini sebagi bentuk perhatian pemerintah untuk meringankan beban para pengusaha mikro, agar usahanya dapa terus berlanjut.

Dijelaskan Daniel, masyarakat yang menerima BLT sebesar Rp 500 ribu per UMKM. “Rencananya ada 2 ribu pelaku usaha kecil yang menjadi sasaran. Dana ini bersumber dari APBD Melawi dengan total bantuan Rp 1 miliar,” terang Daniel.

Daniel mengatakan, bantuan diberikan dalam bentuk tunai, sementara penerima bantuan, pihaknya telah memiliki datanya. “Ada UMKM yang sudah tercatat di kita. Tapi nanti juga masih bisa update,” ungkapnya.

Diskumdag, lanjut Daniel, memang mengkhususkan bantuan ini khusus untuk pengusaha mikro. Selain memanfaatkan database yang ada, juga akan didata riil di lapangan.

Lebih lanjut dikatakan, proses penyaluran akan dilakukan melalui per kecamatan, kemudian ke desa. Bantuan ini pun nantinya tak tumpang tindih. Apalagi saat ini pemerintah pusat juga gencar menyalurkan BLT dan bantuan lainnya yang serupa.

“Nanti dilihat agar tidak bertimpa. Kalau sudah dapat dari pusat, mestinya tidak dapat lagi. Bantuan ini hanya sekali disalurkan,” ujarnya.

Daniel menambahkan, Diskumdag membuka peluang bagi pelaku usaha yang dinilai betul-betul harus dapat, dan memang layak mendapatkan, bisa ajukan ke bidang koperasi dan UMKM. Nanti juga petugas ikut mendata langsung ke lapangan.

“Ada tim untuk pendataan ke lapangan untuk melihat langsung. Karena mungkin saja ada yang belum pernah tersentuh bantuan. Misalnya tak masuk dalam penerima BLT UMKM,” pungkasnya.