Santri TPQ Al Hidayah Diwisuda, KH Ghozali : Ingin Anak Lebih Baik, Jadilah Orang Tua Dermawan

oleh -266 views
KH M Ghozali memberikan ceramah saat Haflah Akhirussanah ke 1 TPQ Al Hidayah Desa Tanjung Tengang

MELAWINEWS.COM, Melawi – Lembaga Pendidikan Islam Al Hidayah menggelar Haflah Akhirrusanah ke 1 atau yang perdana, Minggu (19/6). LPI yang menaungi Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) dan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MADIN) menggelar wisuda santri dan khotmil quran di Surau Al Hidayah, Desa Tanjung Tengang, Kecamatan Nanga Pinoh.

Dalam wisuda ini turut digelar pengajian yang diikuti ratusan jamaah dan wali santri di sekitar Surau Al Hidayah. Tausiyah pengajian menghadirkan KH M Ghozali, Pengasuh Ponpes Darul Maarif, Sintang. Dalam ceramahnya, ia menyampaikan mengajar mengaji itu merupakan tugas berat karena mempersiapkan generasi membangun moral dan iman. Karenanya mendidik anak dalam pendidikan Al Quran sangat penting karena sama dengan mempersiapkan mahkota untuk orang tuanya.

“Kalau kita tidak ada nanti, maka anak anak kita memberikan mahkota. Kalau mahkota kita mau lebih indah, maka wali Santri harus bisa memberikan lebih yang bermanfaat, ” ujarnya

Ghozali juga menyampaikan pesan, kalau anak anak ingin menjadi lebih baik, jadilah orang tua yang dermawan. Karena dermawan itu banyak kawannya. Bisa dekat dengan Allah dan surga Allah.

“Keluarkan 10 persen dari rezeki yang kita peroleh, untuk kepentingan seperti ini, membantu TPQ. Biasakan juga kita dan anak anak kita membaca Al Quran agar rumah kita dirahmati terus bercahaya dan terus mendapat Hidayah. Allah. Belum lagi Al Quran memberikan syafaat bagi kita, ” ujarnya.

Santri mencium tangan Ustadz dalam proses wisuda TPQ dan Khotmil Quran

Sementara itu Ketua TPQ Al Hidayah, Ali Wafa, mengapresiasi seluruh donatur dan pihak yang ikut mendukung kegiatan ini. Ia turut meminta agar santri yang baru saja di wisuda, bisa melanjutkan ke pondok pesantren. Sehingga bisa terus melanjutkan hafalan sebagai hadiah bagi orang tua dan keluarga.

‘Yang tidak mondok, ikut membantu adik adik kita. Karena lembaga ini semakin banyak santrinya. Saat ini mencapai 80 an santri,” katanya.

Di tempat yang sama, Camat Nanga Pinoh, Halma Trisno mendorong keberadaan TPQ bisa menjadi wahana pembinaan bagi qori-qoriah maupun peserta dalam kafilah Nanga Pinoh di ajang MTQ mendatang.

‘Kita kekurangan kader untuk peserta MTQ. Padahal anak anak kita luar biasa dan TPQ banyak di desa. Hanya LPTQ masih kesulitan mencari peserta untuk MTQ tingkat kabupaten. Ini PR dan tantangan bagi kita semua,” katanya.

Halma juga menilai saat ini penting mempersiapkan generasi yang memiliki akhlakul karimah. Karena cerdas saja tak cukup untuk menjadi SDM yang berkualitas.

“Kami bersyukur bahwasanya banyak lembaga yang bergerak di bidang keagamaan untuk meningkatkan keimanan dan mendidik karakter yang dekat dengan Allah. Karena cerdas pintar tak cukup. Apalagi ada dekadensi moral anak anak saat ini, ” ungkapnya.

Ketua panitia, Ngadino, menyampaikan wisuda dan pengajian diharapkan menjadi upaya meningkatkan akhlakul karimah serta membentengi anak-anak dari dampak negatif perkembangan teknologi informasi di masa ini

“Kegiatan digelar sejak 6 Juni sampai 19 Juni. Dengan rincian kegiatan perlombaan, kemudian malam bersholawat, pawai taaruf serta wisuda serta pengajian akbar . Total santri yang diwisuda untuk wisuda Iqro sebanyak 23 orang dan wisuda dan Khotmil Quran sebanyak 9 orang,” paparnya.