Bataliyon Armed 19/Bogani Gantikan Bataliyon 144/Jaya Yudha Mengamankan Batas Negara

oleh -254 views
Danrem 121/Abw Brigjen TNI Pribadi Jatmiko, perintahkan Operasi Satgas Pamtas kepada Anggota Bataliyon Armed 19/Bogani menggantikan Bataliyon 144/Jaya Yudha menjaga batas Negara RI-Malaysia di Provinsi Kalimantan Barat

MELAWINEWS.COM, KUBURAYA – Anggota Bataliyon Arteleri Medan (Armed) 19/Bogani menggantikan Bataliyon 144/Jaya Yudha menjaga batas Negara RI-Malaysia di Provinsi Kalimantan Barat.

Perintah Operasi Satgas Pamtas RI-Malaysia tersebut disampaikan langsung oleh Danrem 121/Abw Brigjen TNI Pribadi Jatmiko, di Ruang Puskodalops Kodam XII/TPR, Jum’at (3/6/2022)

Danrem mengatakan, dalam 9 bulan kedepan Bataliyon Armed 19/Bogani yang dipimpin Dansatgas Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, akan melaksanakan tugas operasi pengamanan batas Negara di Kalbar, khususnya sektor Timur yang membentang dari Kecamatan Badau, Kapuas Hulu hingga ke Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang.

Dijelaskan Danrem selaku Dankolaops, Korem 121/Abw melaksanakan oprasi pengamanan perbatasan darat RI-Malaysia mulai hari “H” jam “J” selama 9 bulan di sepanjang perbatasan darat RI-Malaysia di wilayah Kalimantan barat dalam mendukung tugas pokok KOSATGASGATPAMWILTAS Darat XII/TPR”.

Lebih lanjut dikatakan, agar Satgas Ops Pantas mencegah semua bentuk giat illegal di sepanjang wilayah batas darat RI-MALAYSIA, seperti illegal loging, illegal minning, illegal trading, illegal fishing, illegal trafficking, penyelundupan miras, narkoba dan lain-lain.

“Laksanakan kegiatan teritorial kepada masyarakat dengan baik, selenggarakan kegiatan sosial bersama rakyat serta bantu kesulitan rakyat. Pelihara dan tingkatkan komunikasi antar satuan pengamanan antara TNI dan TDM, pedomani Sapta Marga, sumpah prajurit, dan 8 wajib TNI dan perhatikan faktor keamanan di saat melaksanakan tugas,” pesannya.

“Laksanakan serah terima tugas dengan baik, jangan sampai lengah. Karena disaat serah terima seperti baru-baru ini Bataliyon Infanteri 645/GTY telah menangkap usaha penyelundupan Narkoba usai serah terima dengan Batalyon Infanteri 643/Wns di keesokan harinya,” lanjut pesan Danrem.

Dikesempatan itu, Danrem menekankan kepada seluruh anggota selalu melaksanakan ambush untuk mengintai keluar masuknya barang illegal.