Kabar gembira untuk calon mahasiswa, Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) tahun 2022 telah resmi dibuka. Lalu bagaimana syarat dan cara daftar KIP Kuliah 2022 tersebut?
Dihimpun dari laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id, pendaftaran siswa KIP sudah dibuka tanggal tanggal 2 Febuari 2022 hingga 31 Oktober 2022 mendatang. Simak cara daftar KIP Kuliah 2022 pada ulasan berikut ini
Adapun persyaratan untuk mendaftar Program KIP Kuliah Tahun 2022 yang harus dipenuhi siswa adalah sebagai berikut:
• Penerima KIP-KULIAH adalah siswa SMA atau sederajat yang telah lulus atau akan lulus pada tahun berjalan dan lulus 2 tahun sebelumnya.
• Siswa harus memiliki NISN, NPSN dan NIK yang valid.
• Siswa mempunyai potensi akademik baik namun memiliki keterbatasan ekonomi yang didukung bukti dokumen yang sah.
• Siswa SMA/ SMK/ MA atau sederajat yang mempunyai Kartu KIP atau memiliki Kartu Keluarga Sejahtera dan terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.
• Lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru, kemudian diterima di PTN atau PTS pada Prodi dengan Akreditasi A atau B, dan dimungkinkan dengan pertimbangan tertentu pada Prodi dengan Akreditasi C.
Cara Daftar KIP Kuliah 2022:
1. Siswa dapat melakukan pendaftaran secara mandiri di web Sistem KIP Kuliah pada laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id atau melalui aplikasi KIP Kuliah.
2. Siswa yang mendaftar harus memasukkan NIK, NISN, NPSN dan alamat email yang valid dan aktif.
3. Sistem KIP Kuliah selanjutnya akan melakukan validasi NIK, NISN dan NPSN serta kelayakan siswa mendapatkan KIP Kuliah.
4. Setelah proses validasi berhasil, Sistem KIP Kuliah akan mengirimkan Nomor Pendaftaran dan Kode Akses ke alamat email yang telah didaftarkan.
5. Siswa harus menyelesaikan proses pendaftaran KIP Kuliah dan memilih jalur seleksi yang akan diikuti (SNMPTN/SBMPTN/SMPN/UMPN/Mandiri)
Adapun ketentuan keterbatasan ekonomi bagi calon penerima KIP 2022 dibuktikan dengan:
• Kepemilikan program bantuan pendidikan nasional yang ditunjukkan dalam bentuk Kartu Indonesia Pintar (KIP)
• Siswa dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH)
• Pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
• Mahasiswa baru yang berasal dari panti sosial/panti asuhan
• Mahasiswa dari keluarga yang masuk dalam desil kurang atau sama dengan kategori 4 pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
Bagi calon mahasiswa yang tidak masuk dalam salah satu kriteria di atas tetap bisa mendaftar Program KIP Kuliah. Dengan syarat ia dari keluarga tidak mampu secara ekonomi sesuai dengan ketentuan, yang dibuktikan dengan pendapatan kotor gabungan orang tua/wali.
Besaran pendapatan paling banyak Rp 4.000.000,00 (empat juta rupiah) per bulan. Atau pendapatan kotor gabungan orang tua/wali yang dibagi jumlah anggota keluarga paling banyak Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).