Sutarmidji Minta Bupati Melawi Buat Aplikasi Database Banjir

oleh -116 views
Ramah tamah Gubernur Kalbar Sutarmidji bersama Pemkab Melawi di pendopo Bupati Melawi

MELAWINEWS.COM, MELAWI – Dalam acara ramah tamah di Pendopo Bupati, Sutarmidji turut mengapresiasi langkah Pemkab Melawi serta pihak lain atas dedikasinya dalam penanganan bencana banjir beberapa waktu lalu.

“Semoga banjir bisa menjadi pelajaran dan evaluasi. Banjir ini mungkin siklus tahunan. Tapi yang bagus, bupati nanti membuat aplikasi database,” katanya.

Aplikasi ini, terang Midji berupa database bila air sungai naik, berapa wilayah yang akan terdampak dan berapa orang yang akan menjadi korban. Dengan adanya database ini Pemerintah bisa melakukan penanganan dengan lebih baik.

“Misalnya air sungai naik satu meter ada tidak yang terdampak banjir, kalau ada siapa-siapa. kalau naik dua meter siapa siapa. Tinggal nanti berapa kebutuhan berasnya, dimana ngungsinya. Aplikasi seperti itu, tidak mahal buatnya,” katanya.

Ia melanjutkan, nantinya desa juga didata yang mana berada di bantaran sungai dan juga yang tinggal di daerah cekungan dimana saja. Database ini dilengkapi dengan nomor kontak, Kalau bisa kata Sutarmidji, semuanya terintegrasi, sehingga Pemerintah tidak panik.

“Sehingga kalau banjir lagi, pemenuhan kebutuhan masyarakat sudah. Tinggal bagaimana menjaga agar bantuan terdistribusi lancar,” ujarnya.

Sutarmidji turut mengungkapkan penyebab banjir dimana Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas dan Melawi yang telah rusak parah hingga 70 persen. Tidak adanya daerah tangkapan air ditambah sendimentasi pada sungai menyebabkan banjir semakin parah. Apalagi bila tak dilakukan pengerukan di muara Sungai Kapuas.

“Jangan kita berharap banjir kali ini yang terakhir. Kalau muara tidak dipelihara, kedepan bisa jadi daratan karena saat ini PETI merajalela, semuanya pendangkalan alur yang membuat kita harus berhati-hati kedepan. Sehingga presiden minta perusahaan harus membuat kebun pembibitan untuk penanaman kembali. Memang langkah itu benar harus ada perbaikan DAS,” katanya.